Pelatihan Edukasi Kemasan Produk Jurusan Manajemen Unesa pada UKM di Gresik

Abadikini.com, GRESIK – Hasil survey awal yang dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Dewie Tri Wijayati, dengan para pemilik UKM makanan di Desa Raci Tengah, Kabupaten Gresik terdapat beberapa keluhan yang dikemukakan.

Beberapa keluhan dari mitra diantaranya kemasan dan label yang mitra buat belum membuat produk mereka laris di pasaran. Adapun beberapa masalah yang dihadapi pemilik UKM yaitu belum memiliki surat keterangan usaha dari desa yang menjadi syarat pengajuan PIRT.

Adapula pemilik UKM yang belum mengerti bagaimana alur perijinan PIRT, padahal jika produk mitra memiliki PIRT akan lebih mudah untuk masuk pasar modern.

Berdasarkan informasi tersebut, para Dosen Jurusan Manajemen Unesa mencoba memberi solusi dengan mengadakan pelatihan dan edukasi mengenai kemasan dan cara pengajuan PIRT. Pelatihan yang dilaksanakan ini dibuka oleh Kepala Desa Raci Tengah Gresik. Dilanjutkan oleh penyampaian materi oleh narasumber.

Materi pertama mengenai kemasan, kemasan dirasa menjadi senjata pertama yang mampu mempertemukan antara produk dan konsumennya sehingga kemasan saat ini menjadi faktor yang penting sebagai alat pemasaran.

Sementara itu, untuk pengurusan PIRT, UKM harus memiliki label yang terdiri dari nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama & alamat yang memproduksi atau memasukkan ke indonesia, keterangan halal, tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa, dan nomor pendaftaran/ijin edar.

Tak kurang dari 20 pemilik UKM makanan di Desa Raci tengah hadir dan mengikuti pelatihan dengan sangat antusias, banyak pertanyaan dan diskusi dari kedua belah pihak. Menurut salah satu peserta pelatihan berkata bahwa, “pelatihan seperti ini bermanfaat untuk kami, apalagi Unesa jauh-jauh mau kesini untuk memberikan ilmu,” ucapnya. Senin, (21/10/2019).

Seiring dengan keterangan peserta, Kepala Desa Raci Tengah juga mengapresiasi adanya kegiatan serupa agar UKM di Desa Raci Tengah menjadi lebih kompetitif dan mampu berinovasi sesuai perkembangan zaman.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker