Atlet Indonesia Raih Emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2019
Abadikini.com, JAKARTA – Edgar Xavier Marvelo meraih emas pada nomor Changquan putra dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2019 yang berlangsung di Stadion Minhang, Shanghai, Senin (21/10).
Xavier yang tidak diunggulkan mampu meraih 9,663 poin dan membuatnya mengalahkan 87 atlet wushu lain. Atlet peraih perak Asian Games 2018 itu mengungguli Weng Son Wong dari Malaysia dan Ha Sung Lee dari Korea Selatan.
Sementara rekan Xavier, Seraf Nano Siregar, menempati peringkat keempat dengan 9,623 poin.
“Luar biasa. Xavier yang tampil begitu memukau sukses mengibarkan Merah Putih di ajang Kejuaraan Dunia Wushu 2019. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia mengingat persaingan yang dihadapi cukup ketat. Dan kami berharap kesuksesan Xavier ini mampu memicu rekan-rekannya untuk bisa meraih prestasi yang sama,” kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, dikutip dari Antara.
“Kami juga bangga Seraf Naro Siregar, meski tidak meraih medali tetapi mampu menempati posisi keempat. Kesusesan Xavier dan Seraf Naro ini sebagai bukti bahwa mereka mengalami kemajuan setelah menjalani Trainning Camp di China dengan dukungan biaya dari Kemenpora,” tambahnya.
Xavier pun menambah daftar atlet wushu Indonesia yang meraih emas di Kejuaraan Dunia. Sebelumnya terdapat Charles Sutanto yang meraih emas nomor qianshu dan jianshu empat tahun lalu bersama dengan Lindswell Kwok yang merebut emas di nomor taijijian dan taijiquan.
Selain meraih medali emas, kontingen Merah Putih juga meraih satu medali perunggu di nomor Nan Gun yang disumbangkan Harris Horatius dengan perolehan 9,643 poin. Medali emas direbut Po Wei Lai (Taipei) dengan 9,673 poin dan perak diraih Jun Hua Huang (Macao) dengan 9,670 poin.
Indonesia masih berpeluang menambah medali dalam Kejuaraan Dunia kali ini lewat dua atlet yang masih akan memperebutkan tiket semifinal di nomor tarung atau sanda yakni Yusuf Widianto dan Bayu Raka Putra.
“Mudah-mudahan Yusuf dan Bayu bisa mengatasi lawannya untuk melangkah ke semifinal,” ucap Ngatino.
