Pemkot Kupang Mulai Pantau Lokalisasi Terselubung

Abadikini.com, KUPANG – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Elvianus Wairata, mengatakan pemerintah sedang melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat yang disinyalir melakukan praktik prostitusi terselubung.

“Kami akan melakukan identifikasi terhadap tempat-tempat prostitusi terselubung di Kota Kupang untuk dilakukan penertiban,” kata Elvianus Wairata, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (5/10/2019).

Elvianus Wairata mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah Kota Kupang dalam melakukan penertiban adanya aktivitas prostitusi terselubung di daerah itu.

Ia mengatakan upaya penertiban dilakukan karena pemerintah dan masyarakat Kota Kupang telah bertekad untuk membersihkan daerah itu dari  prostitusi.

“Kami sedang melakukan pemantauan terhadap spot-spot yang disinyalir melakukan kegiatan layanan prostitusi di Kota Kupang,” kata Elvianis Wairata.

Kendati aktivitas tempat-tempat layanan prostitusi itu tidak resmi seperti lokalisasi Karang Dempel, namun perlu dilakukan penertiban.

“Kami pasti tertibkan. Apabila sudah mendapatkan data yang akurat terkait praktik-praktik prostitusi akan ditertibkan,” ujarnya.

Pemerintah berupaya untuk mengeliminir munculnya lokalisasi terselubung setelah penutupan lokalisasi Karang Dempel.

Ia berharap masyarakat Kota Kupang untuk memberikan informasi kepada pemerintah terhadap adanya aktivitas prostitusi yang terselubung di daerah itu.

Topik Berita

Baca Juga

Back to top button
Close

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128 turbo128 rawit128 turbo128 planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
planet128
planet128
planet128
rawit128
rawit128
planet128
planet128
rawit128
turbo128
planet128
rawit128
planet128.co.in
turbo128
turbo128
rawit128
turbo128
turbo128
rawit128
rawit128
rawit128