Trending Topik

Dilema Jokowi, Surya Paloh Lempar Isu Dimakzulkan atau Mahasiswa Turun ke Jalan

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengundang sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di Jakarta guna melakukan dialog terkait dengan tuntutan para mahasiswa yang menolak UU KPK yang baru saja disahkan tersebut.

Presiden Mahasiswa Trisakti, Dino Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan menerjunkan massa yang lebih besar bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kunjung menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau tidak ada stament dari Pak Jokowi, kita akan turun ke jalan dan lebih besar lagi. Arah dialog ini untuk membuka komunikasi antara pemerintah dan mahasiswa dan kita tahu sejauh ini pemerinta tidak dengar langsung dari mahasiswa dan cara ini bukan untuk mematikan gerakan,” ujar Dino usai bertemu Moeldoko, seperti dikutip Abadikini dari laman Okezone, Jumat (4/10/2019).

Dino menjelaskan, mahasiswa terus menunggu pernyataan Jokowi untuk mencabut UU KPK yang baru saja disahkan itu. Menurut dia, Moeldoko akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini langsung ke Jokowi.

“Pak Moeldoko berjanji akan menyampaikan ini ke Pak Jokowi dan tadi apa yang kami sampaikan akan diakomodir,” tegasnya.

Para mahasiswa yang bertemu dengan Moeldoko itu di antaranya berasal dari Untar, Universitas Bakrie, Universitas Paramadina, Universitas Trisakti, dan Ukrida.

Dino menegaskan bahwa pertemuan pihaknya dengan perwakilan pemerintah bukan untuk memecah belah gerakan mahasiswa yang menolak pelemahan lembaga antirasuah.

“Ini bukan memecah gerakan kita. Kita tetap solid. Karena yang ingin kita sampaikan ini hanya cara (kita),” pungkasnya.

Sebelumnya Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan jika Jokowi menerbitkan Perppu KPK maka bisa di Impeachment atau dimakzulkan, Rabu (2/10/2019) lalu.

“Salah-salah presiden bisa di-impeach karena itu. Salah-salah lho. Ini harus ditanya ahli hukum tata negara. Coba deh, ini pasti ada pemikiran-pemikiran baru. Kalau itu tuntutan pada anak-anak itu melihat itu,” cetus Surya Paloh.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker