Alami KDRT di Amerika, Penyanyi Asal Indonesia ini Minta Pulang Lewat Instagram
Abadikini.com, JAKARTA – Penyanyi dan penulis asal Indonesia, Tiga Setia Gara Tolley, mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga di Amerika Serikat dan mengeluh ingin pulang lewat media sosial Instagram.
“Siapa pun yang nonton, tolong telepon kedutaan besar Indonesia. Gua enggak ngerti, gua gaptek banget. Gua mau pulang ke Indonesia. Tolong,” ujar Tiga melalui fitur story dalam Instagram.
Tiga menjelaskan bahwa selama tinggal di AS setahun belakangan, ia kerap mengalami kekerasan dari suaminya, James Aaron Tolley, mulai dari dipukul hingga ditendang.
“Buat orang-orang Indonesia, gua pengin jujur sama lo semua kenapa gua pincang itu karena James tendang lutut gue sampai lutut gue hancur makanya gua ada operasi,” ucap Tiga.
Dalam akun Instagram pribadinya, @tigawat, Tiga memang pernah mengunggah sejumlah foto ketika ia berada di ruang operasi pada Agustus lalu.
https://www.instagram.com/p/B1utqV8FU0h/?utm_source=ig_embed
Tiga mengaku berbohong kepada pengacara dan dokter mengenai penyebab cedera tersebut demi melindungi suaminya dari jerat hukuman.
Namun kini, ia kembali terlibat pertengkaran dengan James dan suaminya itu hampir memukul Tiga. Ia pun menghubungi 911.
“Dan lo tahu apa yang terjadi? Polisi bilang gua yang salah karena gua imigran, karena gua orang Asia, karena gua terlihat dramatis, padahal gua udah tunjukin semua foto-foto cacat gua,” tutur Tiga.
Masih mencoba meyakinkan, Tiga akhirnya mengaku ingin bercerai dengan James. Ia meminta tolong petugas 911 untuk menghubungi kantor perwakilan Indonesia.
“Dan gua bilang gua mau cerai, minta tolong 911 hubungin kedutaan besar Indonesia untuk pulangin gua. Gue udah enggak kuat,” kata Tiga.
Warganet pun berupaya membantu hingga akhirnya kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, AS, menghubungi Tiga dan memastikan WNI itu berada di Dayton, Ohio.
“Telah kami sarankan untuk menghubungi YWCA Domestic Violence center in Dayton. yang bersangkutan masih mempertimbangkan karena masih menenangkan diri,” demikian pernyataan KJRI Chicago melalui Instagram.
Menurut KJRI Chicago, mereka hanya dapat berkomunikasi dengan Tiga selama lima menit karena setelah itu, sambungan terputus.
“KJRI saat ini masih menunggu situasi kondusif untuk kembali menghubungi yang bersangkutan, juga mengingat saat ini adalah dini hari waktu AS,” tulis KJRI Chicago.
Menutup pernyataannya, KJRI Chicago menulis, “KJRI Chicago mengapresiasi perhatian masyarakat dan media yang begitu besar terhadap hal ini. Kami akan memberikan update berkala melalui medsos KJRI dalam kesempatan pertama apabila sudah diperoleh kabar lebih lanjut.”