Makin Mengerucut Senator Calon Pimpinan DPD RI, Ini Nama Namanya
Abadikini.com, JAKARTA – Penentuan Pimpinan DPD RI menemui babak baru. Kombinasi incumben dan “New Comer” paket tokoh tokoh ideal Senior, gender, militer serta Muda (Millenial) ”.
Peta calon pimpinan semakin nampak dan mengerucut diantaranya yang telah muncul ; La Nyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Mahyudin, Prof Jimly Asiddiqi, GKR Hemas serta Sultan Bahtiar Najamuddin.
Berdasarkan draft tatib ( zonasi barat ) nampaknya Nono Sampono ( incumben/ waka dpd ri) akan mulus dari timur 1 dan Mahyudin akan melenggang dari timur 2.
Meskipun ada beberapa nama lain di Kalimantan dan Sulawesi seperti Fadel Mohamad dan Tansil Linrung, tapi sepertinya tidak ada halangan Nono dan Mahyudin akan melaju.
Persaingan ketat justru terjadi di Jawa Barat 2 kareba Ratu GKR Hemas, La Nyalla, Jimly. Sementara di barat 1( sumatera) tokoh muda bengkulu, Sultan Bahtiar Najamudin (SBN), ( anggota DPD RI 2009/ mantan wagub Bengkulu) juga nampaknya akan mulus melaju karena di sosoknya masih ‘fresh’ dan di terima oleh semua kalangan, sosoknya di anggap mewakili kaum millenial.
Sebenanya di barat ada nama lain selain SBN yaitu Abdullah Puteh ( mantab gubernur Aceh) hanya saja di anggap terlalu tua (71 thn) dan status mantan NAPI membuat Puteh kesulitan di terima karena pimpinan lembaga harus bersih dari kasus masa lalu- ini penuturan beberapa senator sumatera yang nggak mau di sebut namanya.
Begitu juga di Jawa: GKR Hemas – La Nyalla dan Prof Jimly bersaing ketat karena 3 tokoh ini di anggap masing masing punya basis pendukung yang loyal. Sulit di prediksi siapa yang akan keluar dari jawa karena semua saling claim.
Selain nama yang akan muncul sebagai pimpinan DPD beberapa nama juga muncul sebagai candidate kuat pimpinan MPR dari DPD RI, beberapa nama seperti Prof Jimly – Fadel Mohamad, Yories dan ada beberapa nama baru akan muncul.
Besar harapan terjadi rekonsiliasi lembaga ke depan setelah beberapa tahun belakangan ini DPD mengalami beberapa isu konflik karena perseturuan kubu OSO dan IBU GKR Hemas. (mi/rls)
