Film Anak Garuda Terinspirasi Kisah Nyata Peraih Kick Andy Heroes
Abadikini.com, JAKARTA – Berangkat dari kisah nyata di sekolah gratis Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu, Jawa Timur (peraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018), Butterfly Pictures memproduksi film inspiratif berjudul Anak Garuda. Kisahnya terinspirasi dari tujuh alumni Sekolah SPI saat awal mula berdiri.
“Mereka belajar bagaimana mengatasi perbedaan (suku, ras, agama), mengatasi luka batin dan kepahitan hidup yang pernah mereka alami, serta menjadi pengendali bagi diri mereka sendiri dan segala masalahnya (minder, kemarahan, kebencian, iri hati, dan sebagainya),” kata Yohana Yusuf, Direktur Eksekutif Butterfly Pictures dalam keterangan tertulis yang dilansir Abadikini dari Medcom, Jumat (23/8/2019).
Tujuh alumni tersebut adalah Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan, dan Sheren. Mereka dimentori Julian Eka Putra alias Koh Jul. Kini, mereka dikabarkan telah memiliki omzet miliaran rupiah dan menggunakan dana tersebut untuk mengelola Sekolah SPI.
Menurut Alim Sudio, penulis naskah film ini berharap film Anak Garuda dapat menyentuh berbagai kalangan.
“Bagi orang tua, guru dan pemimpin, film ini mengisahkan bagaimana Julianto Eka Putra sebagai mentor memiliki metode yang unik dalam menangani anak-anak yatim piatu dengan banyak luka batin dan kepahitan hidup, lalu mentransformasi mereka menjadi pribadi yang bernilai,” terang Alim.
Film Anak Garuda disutradarai Faozan Rizal dengan naskah dari Alim Sudio. Verdi Solaiman turut bergerak sebagai produser untuk film ini. Syuting dilakukan di kawasan Batu dan Malang, serta beberapa kota di Eropa.
Film ini dibintangi Ajil Ditto dan Tissa Biani. Band Cokelat didapuk memberikan kontribusi untuk soundtrack film Anak Garuda. Film Anak Garuda tayang di bioskop pada 2020.
Sebelumnya, kisah Anak Garuda lebih dulu tayang dalam bentuk komik digital sejak 17 Mei 2019. Ceritanya terangkum dalam 24 babak yang ditayangkan selama enam bulan.
