Tuntutan Zaman, Begini Respon Millenial Aceh Terkait Poligami
Abadikini.com, BIREUN – Poligami terus menjadi ‘hot Isue’ diskusi warung kopi dilingkaran masyarakat Aceh saat ini serta pilihan Alternatif menyelamatkan wanita dari praktek nikah siri.
Bagi sebagian khalayak di Aceh, rancangan qanun poligami akan memperjelas hak istri selain istri pertama, tetapi aktivis dan beberapa warga mempertanyakan aspek keadilan dalam praktik poligami.
Berikut tanggapan tokoh muda bireun Ria Faradipa, Amd, Keb kepada media, Sabtu (3/8/2019).
Bagaimana Tanggapan Isue Poligami, Siap di Poligami kan?
“Gak ah, gamau jadi yang pertama di duakan dan gamau jadi yg kedua di utamakan, maunya jadi yang pertama dan selalu di utamakan” jelas ria.
Tututan Zaman, Diharuskan Berpoligami
“Ga semua tuntutan harus dijalankan, tuntutan wajib dijalankan itu sholat lima waktu,” tegasnya.
“Silahkan berpoligami, kalo memang laki-laki udah biasa membahagiakan istri secara batin dan finansial, sbnrnya laki-laki ga perlu minta izin pun gpp, perempuan akan nyuruh suami menikah lagi jika kebahagiaan yang didapatkan sudah sempurna,” pungkasnya. (ichsan arsyi/red)
