Aqua Blu Bersiap Mengeksplorasi Keelokan Indonesia Timur

Abadikini.com, JAKARTA – Informasi dari Indonesia Tourist News (ITN) menyebut Aqua Expedition mendaftarkan Aqua Blu di Indonesia. Kapal pesiar super mewah itu melayari Ambon untuk rute Spice Islands, Labuan Bajo untuk rute ke Taman Nasional Komodo, Sorong untuk rute ke Raja Ampat, dan Maumere untuk rute ke Flores.

Aqua Expeditions memilih HMS Beagle karena kapal perang ini merupakan kandidat sempurna untuk melayari perairan Indonesia timur. Agar nyaman untuk pelesiran, kapal ini menggunakan peranti Quantum Zero Speed Stabilizers.

Aqua Blu menawarkan paket pelayaran ekspedisi selama tujuh malam. Ada tiga pilihan rute yaitu Bali-Taman Nasional Komodo, Ambon & Spices Islands, dan Raja Ampat. Harga paketnya masing-masing mulai dari US$7,525 per orang dewasa. Lalu ada paket eksklusif 12 malam.

Harganya mulai dari US$8,100 per orang dewasa. Ada tiga pilihan rute: Bali-Maumere/Flores, melalui Gunung Kelimutu dan danau kawah tiga warnanya. Maumere/Flores-Raja Ampat melalui Banda Neira, Pulau Koon, dan menyusuri bagian selatan atau bagian tengah Raja Ampat.

Lalu Raja Ampat-Spice Islands melalui selatan atau tengah Raja Ampat dan Pulau Koon. Rute ini hanya ada sekali setahun pada bulan Februari, “Tidak ada negara kepulauan seindah seperti Indonesia,” kata Zugaro kepada Travel and Leisure, seperti dilansir Abadikini dari Tempo pada Jumat (19/7/2019).

Ia menjanjikan Indonesia timur kepada tamunya berupa kepulauan dan bentang laut yang paling menawan di dunia, kumpulan satwa liar yang unik yang merupakan hasil dari percampuran spesies di Asia dan Oseania selama beribu-ribu tahun, dan habitat laut paling beragam di dunia.

Kapal pinisi berlayar di perairan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, 24 Mei 2016. ANTARA/Wahyu Putro A

Kapal Pesiar Sungai Milik Aqua

Saat ini, Aqua Expeditions mengoperasikan kapal pesiar untuk rute sungai Amazon dan Mekong Pelesiran unik itu dilayani dua kapal, Aria Amazon dan Aqua Mekong. Pelayaran Amazon diluncurkan pada 2007, sementara rute Sungai Mekong, melalui Kamboja dan Vietnam mulai pada 2014.

Dua pelayaran itu populer sebagai layanan kapal pesiar sungai termewah di dunia. Dengan dua kapal samudera yang baru, Aqua Expeditions akan bermain diceruk kelas atas dalam bisnis kapal pesiar.

“Kami sekarang dapat menawarkan pengalaman perjalanan mewah bagi para tamu ke banyak bagian dunia yang terpencil dan indah. Perjalanan itu merupakan wisata dengan semua kenyamanan dan kemewahan yang mereka harapkan dari kami,” kata Zugaro.

Operator kapal pesiar untuk sungai-sungai raksasa, Aqua Expeditions, mencoba pasar baru. Lama di pedalaman sungai, mereka mulai mencoba luas lautan. Aqua Expeditions mengakui, pasar wisata kapal pesiar masih menggiurkan. Sebagai pemain kapal pesiar sungai, Aqua ingin mencoba tantangan itu.

“Kami telah mempelopori pesiar dengan kapal mewah di sungai selama 12 tahun terakhir. Kami ingin mencoba memperluas layanan kapal pesiar kami,” ujar Francesco Galli Zugaro, pendiri dan Chief Executive Officer Aqua Expeditions, mengatakan kepada Travel + Leisure.

Untuk proyek laut lepas pertamanya, Zugaro memilih Indonesia Timur sebagai basis layanan. Kapal yang digunakan dinamai Aqua Blu, yang memulai

pelayaran perdananya pada bulan November tahun ini. Ia melayari kepulauan Indonesia timur. Kemudian, pada Juli 2020, Aqua Nera akan bergabung dengan armada, berlayar di sepanjang Amazon Peru.

Aqua Blu bakal jadi proyek prestisius. Zugaro menyebut Aqua Blu, dulunya adalah kapal perang Inggris HMS Beagle yang dibuat pada 1968. Usai pensiun dari layanan, pada 2006 hingga 2019, Aqua Expeditions bekerja sama dengan perancang yacht Cor D. Rover mengubahnya menjadi kapal pesiar.

Zugaro menjanjikan, kemewahan pelesiran dengan kapal pesiar sungai bakal dibawa dalam Aqua Blu. Ia menjanjikan layanan bintang lima termasuk pemandu lokal, kunjungan darat yang dipersonalisasi, makanan yang baik berstandar bintang Michelin, dan suite pribadi yang mewah.

Aqua Blu memiliki 20 suite yang masing-masing memiliki jendela menghadap ke laut. Ia juga memastikan kapal pesiar ini berkonsep butik. Satu tamu bahkan dilayani satu kru kapal.

Pemandagan gugusan bukit kars Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 19 November 2016. Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat populer yang banyak dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Kabupeten Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid

Editor
Selly

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker