Indonesia Peringkat Kedua Durasi Puasa Tersingkat di Asia

Abadikini.com, JAKARTA – Studi yang dilakukan Muslimpro menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan durasi puasa tersingkat di Asia dan berada di peringkat ke-33 di Dunia. Durasi puasa setiap negara dihitung berdasarkan waktu Imsak atau 10 menit lebih awal sebelum masuknya waktu Subuh.

Menurut data yang diterbitkan Senin, 6 Mei 2019, negara di benua Asia memiliki durasi puasa mulai dari 13 jam 4 menit hingga 18 jam 40 menit. Namun uniknya, dari 41 negara, Indonesia merupakan negara kedua dengan durasi puasa tersingkat di Benua Asia setelah Timor Leste.

Berdasarkan hasil studi, dari 41 negara yang masuk dalam daftar survei, negara-negara Asia Tenggara adalah yang paling banyak masuk dalam peringkat 15 besar sebagai negara yang menjalani waktu puasa tersingkat.

Durasi tercepat ketiga di Asia ditempati oleh Maladewa, dengan waktu hari pertama 13 jam 39 menit dan hari terakhir 13 jam 46 menit. Di Singapura, durasi puasa hari pertama 13 jam 41 menit dan hari terakhir 13 jam 46 menit.

Sedangkan di Sri Lanka, durasi puasa di hari pertama 13 jam 46 menit dan hari terakhir 13 jam 56 menit. Negara Asia Tenggara Brunei Darussalam durasinya untuk hari pertama 13 jam 50 menit dan hari terakhir 13 jam 58 menit.

Di Filipina, durasi puasa 14 jam 8 menit sementara hari terakhir 14 jam 26 menit. Negara dengan julukan Negeri Gajah Putih, Thailand di hari pertama puasa durasinya 14 jam 10 menit dan hari terakhir 14 jam 37 menit. Yaman, hari pertama 14 jam 17 menit, hari terakhir 14 jam 37 menit.

Di Laos, durasi puasa hari pertama 14 jam 21 menit dan hari terakhir 14 jam 43 menit. Di Myanmar hari pertama 14 jam 26 menit, hari terakhir 14 jam 51 menit. Hari pertama di Vietnam durasi puasa 14 jam 30 menit dan 14 jam 56 menit di hari terakhir.

Durasi puasa terpanjang di Asia ditempati oleh Bangladesh, hari pertama 14 jam 41 menit dan hari terakhir 15 jam 9 menit.

Di Mekah, waktu puasa antara 14 jam 35 menit sampai 15 jam di akhir Ramadan.

Editor
Selly
Sumber Berita
Tempo

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker