Golkar dan Gerindra Rohul Raih 2 Kursi di Dapil 2

Abadikini.com, ROKAN HULU – Tokoh masyarakat Tambusai utara H. Sari Antoni SH yang juga anggota DPRD rohul 2014-2019 dari fraksi Partai Golongan Karya (GOLKAR) disela acara potang balimau di desa Tambusai Utara ahad, (5/5),

Acara potang balimau ala Tambusai Utara itu digelar di lantai dasar gedung lembaga adat luhak tambusai dengan diawali do’a bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama selanjutnya bersalama-salaman dan dilanjutkan dengan balimau,

H. Sari Antoni SH dalam sambutannya menyampaikan Banyak cara yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, salah satu yang dilakukan oleh masyarakat  tambusai utara rokan hulu riau yakni balimau.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan masyarakat khususnya Tambusai Utara yang telah memilihnya sehingga dirinya bisa dipastikan duduk di lembaga DPRD Riau masa bakti 2019-2024 nanti,

Sari Antoni yang juga sebagai nakhoda Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu juga mengucapkan rasa haru atas antusias ya masyarakat Tambusai dan Tambusai Utara yang juga telah mengantarkan kedua putranya hingga terpilih menjadi anggota DPRD Rokan Hulu lima tahun kedepan,

“Ya saya dan seluruh keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat khususnya Dapil II rohul dan masyarakat Rokan Hulu pada umumnya atas keoercaya’annya kepada kami,” ucapnya,

Drama mewarnai hasil pemilihan anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul), Riau, di daerah pemilihan 2 yang meliputi Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara. Protes serta adanya dugaan penggelembungan suara menjadi catatan menarik pada pelaksanaan Pemilu di daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Rohul tersebut.

Bahkan, hingga pelaksanaan pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten, protes masih saja terjadi akibat selisih suara yang sangat tipis antar caleg di internal partai.

Di dapil dengan memperebutkan 12 kursi di DPRD Rohul itu, Partai Gerindra, Golkar dan PDIP, masing-masing berhasil mendudukkan 2 calegnya. Dan Partai Gerindra menjadi partai dengan perolehan suara terbesar yakni mencapai 12.433 suara.

Celeg Gerindra nomor urut 5, Budiman, menjadi peraih suara terbesar yakni 4.676 Suara. Suara yang diperoleh Budiman ini juga menjadi raihan suara terbesar dibandingkan dengan caleg-caleg lainnya di empat daerah pemilihan. 1 kursi untuk Gerindra diisi Hermanudin, caleg petahana yang berhasil menduduki Kursi ke-7 melalui metode pembagian sainte league murni.

PDI Perjuangan juga berhasil mengamankan 2 kursi di Dapil 2. Budi Suroso, Caleg Petahana, berhasil meraih suara tertinggi partai dengan 1.577 suara, disusul Sikfikal Lumban Gaol yang berhasil duduk di kursi ke-12 atau kursi terakir di dapil ini.

Menariknya, penentuan caleg terpilih PDIP yang menduduki kursi ke-12 ini harus dipastikan hingga menit-menit akhir rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Pasalnya, Bawaslu mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Rohul untuk dilakukan pengecekan kembali C-1 Plano atau penghitungan surat suara ulang di 10 TPS Dapil 2 karena DA.A1 saksi tidak sama dengan rekapitulasi yang dibacakan PPK atas dasar laporan PDIP.

Permintaan buka kotak ini dilatar belakangi tipisnya selisih suara antara Sikfikal Lumban Gaol dan H Porkot, caleg petahana yang hanya berselisih 19 suara.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap C-1 plano, Sikfikal Lumban Gaol berhasil mendapatkan tambahan 2 suara dan mengngguli H.Porkot 21 suara.

Selain PDIP, catatan lainnya juga datang dari Partai Golkar yang berhasil mengamankan dua kursi DPRD Rohul. Menariknya, 2 caleg yang duduk dari Parti Golkar merupakan dua orang 2 kakak-beradik, yakni Zulheri Tambusai yang meraih kursi ke 2 dan Dedek Hendro yang meraih kursi ke 10.

Zulheri Tambusai dan Dedek Hendro merupakan anak kandung Ketua DPD II Partai Golkar Rohul, Sari Antoni yang hijrah ke DPRD Provinsi Riau. Dua anak Sari Antoni ini berhasil menyisihkan caleg petahana Golkar, Yulikah.

Gurka Pandiangan (Nasdem), Syahbana Lubis (PKS), H.Arif Reza (PPP) dan Syahril Topan (PAN) adalah caleg petahana yang dipastikan kembali terpilih di dapil 2 setelah menjadi caleg dengan suara tertinggi di partai.

Hasil kurang memuaskan diraih Partai Demokrat pada pemilu di Dapil 2. Raihan kursi Demokrat di Dapil 2 turun 1 kursi dibandingkan Pemilu tahun 2014. Bahkan Caleg petahana, Wahyuni yang digadang-gadang bakal duduk kembali pada pemilu ini, justru tumbang oleh Mukhlizar yang meraih suara terbesar di Partai Demokrat.

Partai Kebangkitan Bangsa juga berhasil mengamankan 1 kursi dari Dapil 2, Radianto Sinaga yang menjadi peraih suara tertinggi di PKB bakal menduduki kursi ke 6.

Pada Pemilu Legislatif Dapil 2 ini, partisipasi pemilih tercatat cukup tinggi. Dimana, dari jumlah DPT 77.549 partisipasi di Dapil 2 mencapai 81,32 Persen.
(R. Lbs)

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker