BPN Prabowo Usul Makam Petugas KPPS yang Meninggal untuk Dibongkar
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta agar makam para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dibongkar. Sebab, korban yang berjatuhan jumlahnya sudah banyak sekali.
“Kami mengusulkan kemarin kalau dipandang perlu maka seluruh jenazah yang meninggal misterius, karena kami tidak mendengar secara detail penyebabnya secara medis,” kata Anggota BPN, Mustofa Nahrawardaya, saat ditemui di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat, (3/5/2019).
Mustofa mengatakan hingga kini korban meninggal setelah pemungutan suara telah mendekati angka 500. Ia menyarankan untuk dilakukan autopsi tiap jenazah.
“Jika perlu semua jenazah itu dibongkar untuk dilakukan autopsi supaya tidak ada kecurigaan di antara masyarakat,” kata dia.
Mustofa yang juga politikus Partai Amanat Nasional menilai uang santunan yang diberikan pemerintah kepada korban jiwa dan sakit tidak menyelesaikan masalah. Seluruh masyarakat, kata dia, perlu menaruh perhatian terhadap kejadian ini karena di luar hal wajar dibanding pemilu sebelumnya.
“Jadi kematian hilangnya nyawa jangan dipakai guyonan menawarkan uang, jumlah berapa pun tidak etis,” tegasnya.
Hingga saat ini, jumlah petugas KPPS yang meninggal mencapai 412 orang. Sedangkan yang sakit berjumlah ribuan orang.
