Panitia Ijtima Ulama III Sebut Dosa Capres Hadir, Akhirnya Prabowo Datang

Abadikini.com, BOGOR – Hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional III memutuskan lima poin yang menegaskan ada kecurangan terstruktur, masif, dan sistematis dilakukan kubu paslon 01 dalam Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Atas dasar itu, ijtima ulama III memutuskan agar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan langkah menyikapi keputusan tersebut.

“Mendesak Bawaslu dan KPU memutuskan membatalkan atau mendiskualifikasi Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01,” ujar Penanggung Jawab Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional III Yusuf Martak saat membacakan keputusan di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019) malam.

Prabowo sendiri hadir ke tempat ijtima ulama tersebut pada petang tadi. Dia datang sekitar pukul 16.11 WIB setelah mengikuti peringatan hari buruh internasional (May Day) di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada pagi harinya.

Kehadiran Prabowo yang telat datang tersebut, diakui Ketua Panitia Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional III Slamet Ma’arif turut membuat agenda pengambilan keputusan agak mundur dari waktu awal. Pasalnya, sambung Slamet, pengambilan keputusan diinginkan disaksikan BPN dan Capres 02 Prabowo Subianto.

Pertemuan yang dihadiri Prabowo itu dilakukan tertutup liputan media massa.

Prabowo sendiri tidak tampak saat hasil keputusan itu disampaikan kepada wartawan. Ia dikabarkan telah pergi dari tempat tersebut, pun begitu dengan Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais.

Sebelumnya panitia Ijtima Ulama III  melarang calon presiden dan calon wakil presiden, baik Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk menghadiri acara tersebut Wakil Ketua Panitia Ijtima Ulama III Bernard Abdul Jabbar bahkan menyebut keduanya akan berdosa jika datang.

“Kita tidak mengundang capres dan cawapres, tidak mengundang ketua-ketua partai, karena ini pure (murni) ulama,” kata Abdul.

Editor
Tonny F

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker