A Private War, Kisah Nyata Wartawan Perang
Abadikini.com, JAKARTA- Film A Private War merupakan film dokumenter dari seorang wartawan yang meliput di medan perang. Di mana ia berusaha menunjukan kelam dan kejamnya sebuah perang dari sudut pandang para individu dan nyawa-nyawa yang hilang.
Film A Private War diangkat berdasarkan sebuah artikel karya Marie Brenner di majalah Vanity Fair dengan judul Marie Colvin’s Private War. Sutradara Matthew Heineman, dalam karya terbarunya ini, menunjukkan tentang pentingnya peran jurnalis dalam melaporkan kejadian yang sesungguhnya di medan perang.
Film yang ditulis Arash Amel ini, menampilkan cast seperti Rosamund Pike, Greg Wise, Alexandra Moen, Tom Hollander, dan Faye Marsay. Dan perlu diketahui, film A Private War ini menyabet 2 nominasi dalam ajang Golden Globe Awards 2019, yakni untuk kategori Aktris Drama Terbaik untuk Rosamund Pike dan Lagu Asli Terbaik untuk lagu Annie Lennox Requiem untuk A Private War yang menjadi soundtrack film ini.
Ringkasan
Peperangan di Homs, Suriah pada tahun 2012 meletup menjadi pengenalan dari sosok Marie Colvin (Rosamund Pike), seorang wartawan perang untuk surat kabar Sunday Times yang berpusat di Inggris.
Akan tetapi, sebelum itu terjadi, film menggiring kembali pada tahun 2001 dimana Marie Colvin yang keras kepala berdebat dengan editor Sunday Times, Sean Ryan (Tom Hollander). Colvin ngotot untuk pergi ke Sri Lanka demi bisa mewawancarai pimpinan pemberontak Macan Tamil.
Buah dari kepergiannya dari Sri Lanka, Colvin mengalami luka pada bagian mata kirinya. Ia pun harus menutupinya mata kirinya seperti bajak laut. Meski ia mendapatkan penghargaan Best British Press Awards, ternyata itu tak membuat Colvin keluar dari depreasi dan traumatik pasca meliput perang.
Walau depresi dan trauma bergejolak di dalam dirinya, jiwa seorang wartawannya ikut berkecamuk yang membuat Colvin terus melanjutkan peliputan meskipun tanpa mata kirinya. Bahkan ia lebih “gila” dalam melaporkam berita terkait peperangan yang ia liput, mulai dari Sri Lanka, Afghanistan, Irak dan Libya.
Sekembalinya ia pada pekerjannya, bersama fotografer Paul Conroy (Jamie Dornan), ia merasa tidak perlu berharap untuk membuat perbedaan dengan meliput perang, tetapi lebih bahwa dia merasa berkewajiban untuk menyampaikan kisah para individu, nyawa yang hilang, dan bagaimana ia melaporkan dengan tulisannya bisa membuat para pembaca ikut merasakan kengerian dari sebuah perang.
Highlight
Film A Private War menjadi film segar dari sebuah tema peperangan yang diangkat oleh Hollywood. Bagaimana sudut pandang tidak hanya dari seorang tentara perang yang terus berjibaku dalam konflik di lapangan penuh peluru dan bom yang meletus.
