Gary Lineker, Pemain Terbaik Dunia Tanpa Kartu

Abadikini.com- Tanah Inggris pernah memiliki salah satu pemain terbaik dunia, Gary Lineker. Ia adalah penyerang andalan The Three Lions di era 80an. Sedangkan di level klub, sepak terjangnya paling diingat oleh pecinta sepakbola seluruh dunia ketika membela klub raksasa Spanyol, Barcelona. Prestasinya bersama si kulit bundar tak bisa dianggap remeh.

Pemilik nama lengkap Gary Winston Lineker ini lahir ke dunia pada 30 November 1960 di kota Leicester, Inggris. Ia sudah masuk ke akademi klub asal kota kelahirannya tersebut di usia 16 tahun. Hanya butuh waktu dua tahun bagi Gary Lineker untuk mendapat kepercayaan pelatih dan berada di tim utama Leicester.

Bersama Leicester, ia berhasil membawa The Foxes naik ke divisi utama. Tujuh tahun berada di klub, ia menghasilkan 95 gol. Di tahun 1985 Lineker memutuskan hengkang ke Everton. Di sini ia hanya bertahan selama setahun, sebelum diboyong oleh Terry Venables yang kala itu melatih Barcelona.

Selama tiga musim di Blaugrana (kurun waktu 1986-1989), banyak prestasi yang ia torehkan. Antara lain gelar Copa Del Rey serta Piala Winners. Akan tetapi dirinya rindu pada kampung halaman sehingga ia pulang dan merapat ke Tottenham Hostpur. Di penghujung karir, Lineker terbang ke negeri sakura yang notabene merupakan dunia baru untuknya. Ia bermain di Nagoya Grampus Eight hingga gantung sepatu pada tahun 1994.

Gol, mungkin itu satu-satunya kata yang bisa dilekatkan dengan sosok Gary Lineker. Ya, sepanjang karirnya sebagai pemain sepakbola profesional, ia memiliki naluri mencetak gol sangat luar biasa. Bagaimana tidak, Lineker menjadi satu-satunya pemain yang meraih tiga penghargaan golden boots bersama tiga klub yang berbeda, dari Leicester, Everton hingga Tottenham Hotspur. Sebanyak 244 gol di kancah domestik dan 48 gol bersama The Three Lions adalah bukti ketajamannya sebagai seorang striker.

Di samping itu, ia dikenang sebagai pemain sepakbola paling bersih di seantero dunia. Tidak ada satupun wasit di dunia ini yang pernah memberikan hukuman kartu kuning kepadanya, apalagi kartu merah. Rasanya tidak berlebihan bila FIFA memberi anugerah FIFA Fair Play Award. Saat ini Gary Lineker menekuni pekerjaan sebagai penyiar di salah satu acara olahraga ternama Inggris

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker