Sejarah Fenomenal Ninja Yang Ternyata Salah!

Abadikini.com – Dunia perfilman Hollywood terkadang menyajikan sesuatu yang cenderung berlebihan atau sangat jauh dari kenyataan, misalnya sejarah ninja. Jika Anda menganggap ninja senantiasa menggunakan shuriken sebagai senjata, percayalah bahwa itu sama sekali keliru.

Tidak ada catatan tertulis dalam sejarah ninja (abad ke-8 sampai akhir abad 18) yang benar-benar menjelaskan bagaimana shuriken atau throwing stars dipakai di peperangan.

Kendati ninja dikenal inovatif dalam hal pembuatan senjata, mereka biasanya memilih penggabungan dua perkakas (atau lebih) yang sederhana menjadi sebuah senjata baru.

Salah satu contohnya yaitu kusarigama, alat tempur khas ninja. Terbuat dari perpaduan sabit dan rantai yang sering dipakai petani. Dan jelas, kusarigama lebih efektif untuk menyerang musuh ketimbang shuriken.

Berikutnya, keahlian utama ninja juga bukan membunuh (walau mereka dilatih ilmu bela diri). Sesuai etimologi, ninja berasal dari kata nin yang artinya menyusup.

Dalam kaidah Jepang, ninja diterjemahkan sebagai seseorang yang bergerak secara rahasia. Mereka merupakan kelompok mata-mata di zaman feodal Jepang yang memiliki filosofi: meraih hasil maksimal dari tenaga minim.

Tugas seorang ninja adalah meraup informasi sebanyak-banyaknya dan sebisa mungkin menghindari kontak dengan musuh.

Ketika menjalankan misinya di malam hari, menyusup masuk ke area musuh, ninja tidak memakai kostum serba hitam. Hal ini bertentangan dengan stereotipe umum bahwa warna hitam tidak terlihat di malam hari.

Ninja terkenal cerdas, dan mereka tahu, kostum hitam akan menyuguhkan siluet –terutama saat disorot sinar bulan. Mereka justru memilih biru tua yang cenderung samar seperti warna langit malam.

Sebagian besar ninja pria dapat menyamar dalam berbagai profesi yang tidak menarik perhatian (contohnya petani), serta mengikuti sumber informasi dari jarak jauh.

Sedangkan, ninja wanita (kunoichi) cenderung bekerja lebih dekat dengan target. Wanita di dalam kelompok ninja memanfaatkan pesonanya, memanipulasi kejiwaan, dan cara lembut sekaligus licik lainnya.

Bagi orang-orang Jepang, ninja merupakan sosok yang misterius. Bahkan para pakar dan ahli sekalipun sulit menjelaskannya secara utuh. Itulah mengapa sosoknya dihiasi oleh beragam imajinasi populer dan cerita rakyat berbau mistis.

Saking misteriusnya, ninja lebih mudah diasosiasikan dengan hal semacam kemampuan menduplikasi diri, berjalan di air, menghilang, terbang, atau bisa menembus tembok

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker