Perjanjian Dengan Iblis: Horor Rasa Film Keluarga

Abadikini.com, JAKARTA – Horor yang melibatkan keluarga semakin sering menjadi latar belakang cerita film. Perjanjian dengan Iblis salah satunya. Formulanya sama: keluarga yang menjadi sasaran teror makhluk gaib.

Film arahan sutradara Ardy Octaviand ini berkisah tentang Nissa (Shandy Aulia) yang menikah dengan Bara (Aghi Narottama). Bara lantas membawa Nissa dan anaknya dari pernikahan sebelumnya, Lara (Basmalah Gralind), ke Pulau Bengalor untuk berlibur. Bara berharap hubungan Nissa dan Lara yang tidak akur bisa membaik.

Di Bengalor, mereka bertemu dengan Rengganis (Artika Sari Devi), pengurus vila yang ramah namun misterius. Meskipun dibuat nyaman oleh pelayanan Rengganis, Nissa dan Lara mulai mengalami kejadian janggal.

Hal-hal mistis dan sosok gaib selalu mengganggu mereka. Puncaknya, Bara harus pergi meninggalkan mereka berdua. Nissa dan Lara pun harus melindungi satu sama lain.

Sepanjang film, hubungan Nissa dan Lara menjadi unsur drama. Penonton melihat bagaimana Nissa berjuang untuk lebih dekat dengan Lara. Pada akhirnya, mereka harus dekat untuk bisa lepas dari teror makhluk gaib.

Menu horor di sini cukup banyak menampilkan jumpscare. Sosok hantunya tiba-tiba muncul sehingga mengagetkan. Ardy dan Husein M. Atmodjo sebagai penulis cerita juga cukup berhasil membuat penonton penasaran sepanjang film.

dikutip dari JPNN, Sosok antagonis dan hantu utama dimunculkan perlahan seiring dengan berkembangnya cerita. Puncaknya, penonton akan mendapati siapa sesungguhnya tokoh antagonis lewat sebuah twist.

Daya tarik lain film ini ada pada tokoh Rengganis yang diperankan Artika Sari Devi. Karakternya yang memesona sekaligus misterius semakin memperkuat unsur horor dalam film ini.

Artika pun mampu memerankan karakter Rengganis yang kompleks dengan sangat baik. ”Buat saya, ini keluar dari zona nyaman sih,” kata Artika ketika media visit ke redaksi Jawa Pos Jakarta beberapa waktu lalu.

Yang juga menarik untuk dibahas adalah keterlibatan Aghi Narottama yang selama ini dikenal sebagai pembuat music scoring andal. Pria yang menggarap scoring film Pengabdi Setan itu akhirnya menjadi pemeran.

Proses syuting mengambil lokasi di Tanjung Lesung, Jawa Barat. Total lama syuting di pulau 8 hari. ”Saya cuma 3 atau 4 hari di pulau. Seperti liburan, tapi tanpa sinyal,” ucapnya. (ak/jpnn)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker