Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Tegaskan Tetap Dukung Partai Bulan Bintang di Pileg 2019

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang  (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa Dewan Dakwah Islamiyah Indinesia (DDII) tetap memberikan dukungan kepada PBB dalam Pileg 2019, sebagaimana dalam Pemilu2 sebelumnya, meski Yusril Ihza Mahendra menjadi penasehat hukum Paslonpres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Hal itu dikatakan Yusril usai menjadi Khatib dan Imam Shalat Jum’at di Mesjid Al Furqon, Jalan Kramat Raya 45 Jakarta yang juga menjadi markas DDII, (Jum’at 11 Januari 2019).

Pernyataan Yusril di atas dibenarkan oleh Ketua DDII Muhammad Siddiq yang  hadir bersama Yusril menjawab pertanyaan wartawan di Mesjid Al Furqon.

“DDII tetap mendukung PBB dalam Pileg mendatang, walau PBB hingga kini belum mententukan pilihan dalam Pilpres, sementara DDII telah memutuskan mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno” kata Siddiq. Umat Islam, tambahnya, diajak untuk memilih para caleg dari partai2 Islam. DDII merupakan salah satu ormas deklarator berdirinya PBB tahun 1998 yang lalu.

Siddiq juga membantah kalau DDII pernah meminta Yusril mundur dari Ketua Umum PBB karena menjadi Penasehat Hukum Jokowi Ma’ruf Amin. “Hal itu memang pernah disuarakan dalam pertemuan yang disponsori DDII Jawa Timur, tetapi oleh pembicara dari luar, bukan dari DDII”.

Yusril membenarkan bahwa desakan dirinya mundur itu disuarakan oleh Profesor Thohir Luth, Guru Besar Hukum Islam Universitas Brawijaya, Malang yang dikenal memang antipati dengan PBB. “Namun sejak itu Thohir Luth selalu menghindar diajak komunikasi. WA dibaca, tetapi telpon tidak pernah dijawab” ujar Yusril.

Dalam khutbah Jum’at yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab tanpa teks itu, Yusril menekankan betapa pentingnya umat Islam mengedepankan pemikiran yang jernih dalam memandang persoalan2 bangsa, bukan mengedepankan emosi. Perbedaan pendapat dalam menilai persoalan sosial dan politik haruslah disikapi secara dewasa, bukan saling mengecam apalagi sampai menimbulkan permusuhan antara sesama umat Islam sendiri. (beng.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker