BNPB Pasang Enam Sensor Kelilingi Selat Sunda

Abadikini.com, BANTEN- Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, institusinya sudah memasang enam sensor yang mengelilingi Gunung Anak Krakatau. Sensor-sensor itu ditempatkan di Sumatera dan Jawa.

“Dari jumlah tersebut, tiga di Sumatera dan tiga di Jawa,” kata Sutopo di kantornya Jakarta Timur, Jumat 28 Desember 2018.

Sutopo menuturkan, alat sensor itu mampu mendeteksi getaran magnitude 3,4. Kemudian, dia menyampaikan 99,1 persen layanan telekomunikasi juga sudah pulih di wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda.

Selain itu, lanjut Sutopo, BNPB telah menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai (DSP) Rp500 juta. Lalu, 414 paket makanan siap saji, 1.098 paket lauk pauk, 512 paket makanan tambahan gizi.

“Ada juga 100 kantong mayat, 10 set tenda pengungsi, tiga set tenda RSL, 10 unit genset,” katanya.

Sutopo mengatakan, Kementerian Kesehatan juga mendirikan sembilan pos Puskesmas di Kabupaten Pandeglang, dan satu di Kabupaten Serang RSU Berkah Pandeglang.

“Sedikitnya, sembilan pos Puskesmas telah didirikan oleh Kemenkes di kabupaten Pandeglang dan satu di Kabupaten Serang RSU Berkah Pandeglang. RSUD Drajat Prawiranegara Serang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan korban tsunami,” katanya.

Sedangkan untuk kondisi listrik, 95 persen listrik sudah pulih di wilayah yang terkena tsunami pascabencana. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun mengestimasi kerugian akibat tsunami mencapai Rp180 miliar.

“Memang butuh dua bulan untuk memulihkan kembali tempat wisata yang hancur. Pertamina, kini menyiagakan 425 pangkalan gas elpiji 3 kg di Pandeglang Banten, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar,” katanya.

Sutopo menambahkan, 1.600 orang di Pulau Sebesi telah dievakuasi di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Sembilan jalur penerbangan yang terdiri enam penerbangan internasional dan tiga penerbangan domestik, dialihkan untuk menghindari letusan Gunung Anak Krakatau.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker