Wacana Masuk Pulau Komodo Dikenakan Rp 7,5 Juta, Masih Mau Datang?

Abadikini.com, KUPANG – Kepopuleran Pulau Komodo emang udah gak bisa dipungkiri lagi bagi turis dalam negeri dan mancanegara. Tahu gak kalau ada wacana tarif masuk ke Pulau Komodo ini.

Kalau kamu mendengarnya pasti bakal kaget banget sih. Wacana bakal diadakannya tarif ini karena kunjungan turis dalam negeri dan mancanegara udah over tourism banget nih.

Keindahan alam Pulau Komodo yang semula masih liar perlahan nampaknya udah mengalami kerusakan. Belum lama ini kejadinya kebakaran Gili Lawa baru-baru ini.

Seperti dikutip dari Hipwee.com, Kamis, (6/12/2018), kawasan Pulau Komodo emang beberapa belakang tahun ini banyak banget dikunjungi oleh turis baik lokal maupun internasional nih. Banyaknya pengunjung pengin menikmati keindahan Pulau Komodo, justru perlahan merusak keindahan alam Pulau Komodo, NTT.

Banyaknya sampah plastik dan terganggunya alam sekitar mau gak mau juga bakal berdampak negatif nih buat ekosistem komodo. Berdatangannya turis baik dalam dan luar negeri lama kelamaan bisa mengancam keadaan di sana apalagi kalau udah gak terkendali.

Nah, wacana bakal menaikkan tiket masuk Taman Nasional Komodo pun muncul lho. Wacana itu muncul dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat. Kalau masih masuk akal sih gak apa-apa ya, tapi misalkan udah menguras kantong apa kamu masih mau ke sana?

Wacana kenaikan tiket masuk Pulau Komodo

Pulau Komodo, kamu pasti udah tahu semua kalau keindahan alamnya emang nomor wahid sih. Viktor Laiskodat mengatakan bahwa pulau ini termasuk satu-satunya tempat wisata yang memiliki hewan langka.

“Pulau Komodo itu, kan the one and only. Kita tidak mau orang yang datang hanya untuk mempergunakan potensi yang luar biasa untuk yang murah-murah. Ini, kan, langka, di dunia cuma ada satu, maka dari itu tidak boleh murah,” ujar Gubernur NTT, Viktor Laiskodat seperti dikutip dari Hipwee.com.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat berencana nih menaikkan harga tiket masuk ke pulai ini. Kira-kira kamu penasaran gak berapa besar nominal yang mesti keluarkan buat liburan di sana?

Viktor berencana menetapkan tarif ke pulau ini sebesar Rp 7,5 juta atau sekitar US$ 500 buat turis asing. Buat turis lokal bakal dipatok harga Rp 1,5 juta atau sekitar US$ 100.

Dengan adanya harga tersebut bakal bikin para stakeholder pariwisata dan traveler terkejut banget sih. Ya habis gimana ya, keindahan alam yang udah ada rusak akibat tangan-tangan jahil manusia nih.

Kenaikan harga berlipat-lipat seperti ini bakal bikin pusing kamu nih yang pengin menikmati keindahan pulau ini. Namun, Victor berpendapat bahwa yang mau masuk ke dalam Pulau Komodo ini memang mesti mahal karena kawasan ini adalah area konservasi.

Gubernur NTT bandingkan dengan tiket masuk ke Bhutan

Gubernur NTT membandingkan dengan negara Bhutan yang membatasi jumlah masuknya wisatawan dan mematok harga tiket dengan kisaran Rp 3,6 juta atau sekitar US$ 250 dolar.

“Di Bhutan, kamu harus mengeluarkan uang USD 250 cuma ngeliatin gunung doang. Ini ‘kan langka, di dunia cuma ada satu, maka dari itu tidak boleh murah. Kita tidak mau orang yang datang ke potensi yang luar biasa dengan biaya murah,” ungkapnya.

Maksud dan tujuan Viktor Laiskodat emang ada benarnya sih  buat daerah wisata yang sifatnya konservasi mesti memiliki peraturan ketat. Di beberapa negara emang khususnya buat daerah konservasi tiketnya jauh lebih mahal lho.

Bhutan salah satu contohnya nih, di sana buat sekali masuk aja mau gak mau mesti mengeluarkan uang sekitar US$ 250 per hari, buat turis yang mau masuk ke negara itu. Sementara di Pulau Komodo aja buat turis asing itu masih dengan harga yang murah banget.

Mau tahu gak? Masuk ke Pulau Komodo itu cuma US$ 15 atau sekitar Rp 225 ribu buat turis asing. Hal tersebut nyatanya mendapat respons baik nih dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

“Harus ada kepastian. Kalau dibiarkan mengambang info ini, para travel agent dan travel operator tidak berani. Dia khawatir sudah terlanjur menjual, nanti angkanya yang 10 Dollar apa yang 500 Dollar. Nah oleh karenanya mohon bantuan rekan-rekan media. Haknya ada di LHK. Jadi LHK yang akan berikan konfirmasi,” terang Arief Yahya.

Menteri Pariwisata bakal kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup buat menetapkan harga tiket masuk ke Pulau Komodo. Ia pun berharap agar tahun depan harga tiket masuk ke Pulau Komodo gak naik buat menjaga dan menjamun industri pariwisata yang stabil.

Jadi gimana kamu bakal berpikir dua kali buat berkunjung ke Pulau Komodo? Ada baiknya sih buat kamu yang emang doyan melancong ke daerah eksotis seperti Pulau Komodo menjaga kebersihan dan kelestarian pulau tersebut.

Jangan sampai keindahan alam rusak karena tangan usil kita dan berujung dengan adanya peraturan dari pemerintah. (ak/moneysmart)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker