DPW dan DPC PBB Se-Sumsel Rekomendasikan ke DPP Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Abadikini.com, PALEMBANG – DPW dan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) se-Sumatera Selatan (Sumsel) merekomendasikan kepada DPP PBB untuk mendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Hal itu disampaikan dalam rakorwil dan konsolidasi pemenagan caleg di Asrama Haji Palembang, Sabtu, (15/12/2018).
Turut juga hadir dalam acara Rakorwil dan pembekalan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan dihadiri oleh seluruh pengurus DPW dan DPC se Sumatera Selatan serta Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Usai kegiatan Rakorwil seluruh pengurus DPW dan DPC PBB se Sumsel membacakan rekomendasi mendukung penuh langkah Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum pasangan capres dan cawapres dukungan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin di pilpres 2019.
“Mendukung dan mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 bapak H. Ir. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2014,” kata Rondo selaku koordinator deklarasi.
Sementara itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berharap dengan adanya dukungan DPW dan DPC PBB se-Sumsel kepada Jokowi ini bisa menambahkan dukung masyarakan kepada PBB di Sumsel.
“Kalau benar disini (Sumsel) saya bersyukur, namun disampaikan secara resmi ke DPP terlebih dahulu. Sudah saya sampaikan juga ke Pak Jokowi adanya kabar di Sumsel ini mendukungnya. Mudah-mudahan dengan dukung Jokowi kita bisa mendapatkan dukungan yang besar juga dari masyarakat,” ungkap Yusril pada di Asrama Haji Palembang, Sabtu (15/12/2018).
Yusril yang juga Pengacara Tim Jokowi-Ma’ruf Amin ini mengatakan jika saat ini tidak ada fundamental dan idealis yang berubah dalam tubuh PBB, namun taktik dan strategi harus dilakukan untuk tetap mengeksiskan diri.
”Di Sumsel untung masih ada orangnya di kursi DPRD, di wilayah lain ada yang sudah tidak ada lagi. Intinya saya melakukan strategi agar mempertahankan PBB,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bila untuk menembus lolos parlemen thareshold 4 persen mendatang maka di setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) seluruh Indonesia harus mendapatkan 11 suara per TPS.
“Jadi per TPS harus 11 suara paling kecil pukul rata seluruh Indonesia agar kita dapat lolos di DPR RI. Tugas kader salah satunya memenangkan diri sendiri.
Yusril juga mengiatkan kepada kader PBB untuk hentikan pecah belah, hentikan perpecahan. Kita ikuti dulu saat ini, kita ke depan harus punya Fraksi di DPR, baru bisa kita mencalonkan diri jadi Presiden kedepannya.
“Dan kalau kita punya Fraksi setelah Pilres 2019 nanti, pasti siapapun yang jadi Presiden maka akan menghubungi saya atau Pak Sekjen untuk menarik kader kita menjadi pejabat negara ini seperti menjadi Menteri,” terangnya.
Menurutnya, setelah menyatakan sikap dukungan terhadap Jokowi, maka selanjutnya disampaikan ke DPP. Nanti barulah akan diputuskan setelah memang tiba waktunya.
“Karena memang tidak bisa dipungkiri jika masih ada di bawah yang mendukung Paslon Capres lain. Kita tampung semua masukan para pengurus daerah dan kader yang ada terlebih dahulu,” tegasnya.
“Yang pasti ditekankan agar kader yang menjadi Caleg harus fokus di Pileg dulu agar mampu mendapatkan Fraksi di dewan masing masing daerah, sehingga mesti dapat suara 4 persen, dan itu juga syarat agar bisa dilantik,” pungkasnya. (ak.beng)
