Piala Presiden 2019 Kemungkinan Tidak Digelar, Ini Penyebabnya
Abadikini.com, JAKARTA- Piala Presiden yang menjadi ajang pramusim klub-klub papan atas Liga 1 tampaknya tak akan digelar pada musim 2019. Hal itu dikarenakan mepetnya pertandingan-pertandingan sebelum Liga 1 2019 digelar.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar kick off pertandingan Liga 1 2019 selepas Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada 17 April 2019.
Agenda di awal Januari sampai Februari 2019 akan dipakai untuk Piala Indonesia 2018 yang sampai saat ini baru memasuki babak 64 besar.
Dua bulan setelah itu, baru PT LIB akan menggelar Liga 1 2019 yang diikuti oleh 18 klub peserta.
PT LIB mencoba mengerti kondisi klub yang tidak bisa memaksakan apabila ada agenda pramusim salah satunya Piala Presiden 2019.
“Kami belum ada rencana apa itu Piala Presiden atau trofeo, atau turnamen yang diadakan oleh siapapun itu karena secara tim klub-klub ini juga belum istirahat.”
“Masih ada Piala Indonesia yang juga baru selesai pada Februari 2019,” kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy.
“Kalau Piala Indonesia selesai pada Februari 2019, kami masih punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan kompetisi musim 2019,” ucap Tigorshalom.
Boboy menambahkan PT LIB berencana untuk bertemu dengan PSSI membahas kompetisi musim 2019.
Operator Liga 1 2019 itu tentu saja ingin meminta masukan dari federasi sepak bola Indonesia tersebut agar tidak bentrok dengan agenda timnas Indonesia ke depan.
Setelah berkoordinasi dengan PSSI, PT LIB baru mengajak para peserta klub berbicara membahas kompetisi musim 2019.
Ia juga akan menjelaskan mengapa Liga 1 2019 besar kemungkinan digelar selepas Pilpres 2019.
“Kami sampaikan dahulu dan waktu yang memungkinkan itu ya April.
“Kami juga tidak mau kompetisi berjalan pada Maret 2019 karena harus ada recovery yang harus dipikirkan,” kata Tigorshalom Boboy.
Agenda Piala Presiden sejauh ini baru tiga kali digelar sejak 2015.
Persib Bandung, Arema FC, dan Persija Jakarta, menjadi tiga klub yang sudah merasakan gelar juara. Piala Presiden sempat tidak digelar pada 2016 atau selepas PSSI disanksi FIFA.
Sebagai penggantinya, ada Piala Jenderal Sudirman yang dimana Mitra Kukar keluar sebagai juaranya. (ak/superball)
