Jubir Capres: Intinya Pak Prabowo Korban Hoax di Kasus Ratna Sarumpaet
Abadikini.com, JAKARTA – Juru Bicara pasangan Capres-Cawapres (Capres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto telah menjadi korban kebohongan atau hoax dari seorang Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya oleh orang tak dikenal.
“Intinya Pak Prabowo korban hoaks. Kebaikan hati Pak Prabowo ini menjadi kelemahan Beliau di kasus Mbak Ratna (Ratna Sarumpaet),” kata Andre kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).
“Beliau tulus mendengarkan Mbak Ratna bercerita. Anda bayangkan, Mbak Ratna cerita ‘Ini lho Pak ini korban saya, saya luka dipukuli’. Bayangin, tergerak enggak hati pak Prabowo?,” sambungnya.
Andre menuturkan, pada Selasa sore kemarin (2/10/2018), Ratna bertemu Prabowo dan menyampaikan bahwa ia mengalami tindak penganiayaan. Atas dasar pengakuan Ratna tersebut membuat Prabowo menggelar jumpa pers pada Selasa malam dan mengecam tindakan tersebut. Prabowo sebagai calon presiden menuding ada motif politik di balik itu.
“Akhirnya pak Prabowo membela dengan tulus agar ini diusut eh ternyata mbak Ratna melakukan kebohongan,” tutur politisi Partai Gerindra itu. Andre mengaku kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.
Dengan tindakannya, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga akan melaporkan tindakan Ratna Sarumpaet ke pihak Kepolisian. “Komitmen kami, kalau ada tindakan hoaks akan kami laporkan ke pihak kepolisian sesuai dengan arahan Bang Sandi (Sandiaga Uno),” kata Andre.
Sebelumnya, Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku berbohong telah dianiaya. Ratna meminta maaf pada Prabowo Subianto hingga Amien Rais. Ia berjanji akan memperbaiki perjuangan yang sekarang terhenyak.
“Saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo, terutama Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulus membela saya membela kebohongan yang saya buat. Tapi saya berjanji akan memperbaiki yang memberikan perjuangan kami yang sekarang terhenyak,” ujar Ratna di kediamannya, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
“Saya memohon maaf kepada Pak Amien Rais yang dengan sabar mendengar kebohongan saya,” sambungnya. (ak.beng).
