Harga Bawang Anjlok, Aliansi Anak Petani Indonesia Demo Kemendag

Abadikini.com, JAKARTA – Aliansi Anak Petani Indonesia (API) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia kaitan dengan anjloknya harga bawang merah yang berada pada kisaran harga Rp.300/ 100 Kg di seluruh daerah pemasok bawang di seluruh Indonesia, Kamis (27/9/2018).

Dalam aksinya API menuntut kenaikan harga bawang merah dan meminta terhadap kementrian untuk mengatur sistim harga obat-obatan yang saat ini tidak memiliki standar harga yang terjangkau serta meminta kementrian untuk meninjau secara langsung di beberapa daerah pemasok bawang merah.

Hal tersebut disampaikan oleh korlap aksi Rajul ketika mrlakukan audensi dengan kementrian perdagangan “kami minta terhadap kementrian perdagangan untuk segera mengatur harga bawang merah yang saat ini berada pada kisaran Rp.300 ribu/ 100 Kg serta meminta terhadap kementrian perdagangan untuk segera mengatur tentang harga obat (Insektidida, herbisida, dan fungisida) yang tidak memiliki standar harga”.

“petani harus segera diselamatkan dari kerugian jangan sampai akibat menurunya harga bawang merah ini memberatkan petani dalam kurun waktu yang cukup panjang, dan kami juga menegaskan jika dalam waktu 1x 24 jam untuk kembali menstabilkan harga bawang merah,” tegasnya.

Pihak kementrian perdagangan juga menanggapi “Dalam waktu dekat ini kita akan upayakan untuk segera menstabilkan harga dan saat ini kami juga sudah bentuk tim investigasi untuk turun langsung ke seluruh wilayah atau daerah pemasok bawang merah dan sebelumya kami juga sudah merespon terkait keluhan masyarakat tentang anjloknya harga bawang merah” ungkapnya.

Usai melakukan audensi dengan kementrian perdagangan masa aksi yang tergabung dalam API langsung membubarkan diri secara damai sembari menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak kementrian di semua wilayah atau daerah pemasok bawang mera di Indonesia. (ak.beng)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker