Terungkap, Sel Ukuran Besar di Lapas Sukamiskin Rupanya Warisan Belanda

Abadikini.com, JAKARTA – Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengakui sejumlah ruangan di Lapas Sukamiskin dibagi menjadi beberapa klaster. Ada yang bertipe kecil, sedang, dan besar.

“Betul, kamar hunian di Lapas Sukamiskin ada 556. Kamar besar dihuni 50 orang dengan jumlah kamar 52, sedang 41 kamar dihuni 49 orang, dan tipe kecil dihuni 341 orang dengan jumlah kamar 463,” ujarnya dikutip dari Metro Pagi Primetime, Senin, (17/8/2018).

Dengan jumlah tersebut, Sri mengatakan, tidak mungkin seluruh narapidana hanya mendapatkan kamar dengan tipe standar alias tipe kecil. Sebab, pembagian klaster kamar sudah berlangsung sejak lapas dibangun, 1912, pada masa penjajahan Belanda.

Menurut Sri, pembedaan perlakuan terhadap para narapidana sudah berlangsung sejak saat itu meskipun dengan dasar memulihkan kesatuan hidup tahanan untuk menjadi manusia yang lebih baik. “Tentu itu sudah disepakati Belanda. Yang perlu ditekankan tuntutan untuk melepas seluruh fasilitas seperti AC, televisi, sudah dilakukan dan itu progres. Yang ada sekarang hanya tempat tidur dan meja,” kata dia.

Sri berdalih temuan Ombudsman terkait sel terpidana kasus korupsi KTP-el Setya Novanto masih dalam masa pembenahan. Ia menjamin pemulihan lapas menjadi kamar yang semestinya tak akan berlangsung lama.

“Ke depan ini sedang dibenahi, saran Ombudsman akan jadi masukan kami. Mohon kami diberi ruang untuk menjalankan konsepsi jadi jangan hanya konotasi mengizinkan fasilitas, menerima uang, bukan, kami bekerja,” jelas dia. (leo.ak/medcom)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker