Handicap International Launching Program Pemberdayaan Masyarakat di Alor

Abadikini.com, KALABAHI – Lembaga internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan, Humanity and Inclusion (HI) atau yang juga dikenal dengan Handicap International, melaunching sejumlah program pemberdayaan masyarakat di Aula Taramiti Tominuku, Lantai III, Kantor Bupati Alor melum lama ini.

Project Manager PEIB Handicap International Federation, Yohanes M.Z. Bela, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa durasi pelaksanaan program akan berlangsung selama 42 bulan atau 3,5 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Mei 2018 – 31 Oktober 2021, yang telah diawali dengan kegiatan-kegiatan internal dan koordinasi dengan pemangku kepentingan pendukung program dan kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh elemen pemangku kepentingan dan penerima manfaat dari program.

“Tujuan dari program ini adalah untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, melalui partisipasi organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan daerah yang inklusif dan merata di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena itu program ini ingin mendorong dan memastikan partisipasi kelompok -kelompok masyarakat, termasuk kelompok marjinal, dalam proses pembangunan sosial dan ekonomi di daerah”, ungkap Bela, dalam siaran persnya yang diterima Abadikini.com, Minggu (9/8/2018).

Bupati Kabupaten Alor, Amon Djobo, dalam arahannya, merespon positif kegiatan tersebut. Djobo, dalam kesempatan ini berharap agar HI dapat membantu menurunkan angka kemiskinan, serta memberdayakan masyarakat Kabupaten Alor.

“Saya harap HI ini merubah masyarakat Alor yang tadi miskin, inkam perkapita yang tadinya masih rendah, pengeluaran real rumah tangga penduduk masih rendah, tingkat kesehatan masyarakat masih menjadi pergumulan, lalu usia harapan hidup masih juga menjadi pergumulan, lalu IPM (Indeks pembangunan Masyarakat) Alor masih menjadi pergumulan, prosentasi kemiskinan masyarakat masih menjadi pergumulan, ini teman – teman harus bantu masyarakat, bisa bantu Pemerintah Daerah”, ujarnya.

Sekedar menjadi informasi bahwa program ini secara teknis bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Alor, dan difasilitasi oleh CIS (Circle Imagine Society) Timor. Program ini sepenuhnya didanai oleh negara-negara pendonor yang terhimpun dalam Uni Eropa. (ak.humas).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker