Jemaah Haji Muda ini Rasakan Kuasa Allah di Padang Arafah

Abadikini.com, BARRU – Menunaikan ibadah haji merupakan ibadah spiritual yang harus menguras tenaga serta menuntut fisik prima. Jika dipikir dengan menggunakan logika, rasanya tak ada satupun orang yang mampu melewatinya. Namun, semua rangkaian ibadah haji -terutama puncak ibadah haji- bisa dilalui oleh jemaah haji dengan lancar berkat kekuatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Hal itulah yang dirasakan oleh jemaah haji termuda Kabupaten Barru, Musriani (25). Seumur hidupnya, baru kali itu ia melakukan aktivitas jalan kaki yang sangat panjang. Bahkan hal itu dilakukan di bawah terik matahari yang mencapai 40-50 derajat celsius.

Fisiknya terkuras saat puncak ibadah haji atau dikenal dengan periode Armina (Arafah, Musdalifah, Mina). Wukuf di Arafah, Mabit di Musdalifah, melontar jumroh di Mina, serta tawaf dan sa’i dilakukan dengan jalan kaki. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan seizin Allah Sang Maha Perkasa.

Jalan kaki yang begitu panjang yang dirasakannya hingga kakinya terasa bergerak sendiri. Badannya terasa remuk, namun perjalanan masih harus dilaksanakan lagi keesokan harinya. Namun justru itulah yang membuatnya rindu dengan tanah suci.

“Pada saat wukuf di Arafah pengalaman yang tidak bisa ku lupakan,” ujar Musriani di Asrama Haji Sudiang, Jumat (31/8/2018) seperti dilansir inipasti.

Saat puncak haji itu, tak ada yang terpikirkan oleh perempuan kelahiran 18 September 1992 ini. Ia hanya takjub dengan kebesaran Allah SWT dan hanya memikirkan ibadahnya di hadapan dzat yang telah menciptakannya itu.

Kini Riri -sapaan akrab Musriani- telah kembali ke kampung halamannya. Sujud di depan Ka’bah masih terbayang-bayang dipikirannya. rindu baitullah, rindu raodhah, rindu masjid Nabawi, dan rindu setiap tempat yang ia kunjungi selama menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut.

Ia yang merupakan jemaah haji Kloter 5 Debarkasi Makassar ini pun hanya bisa berharap agar ibadah hajinya merupakan haji yang mabrur. Serta bisa membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. (ak.inpst)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker