Susno Duadji Sesalkan Elit Politik Lebih Asyik Bicara Politik Kekuasaan ketimbang Nasip Petani

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menyayangkan tingkah elit politik dan media nasional lebih asyik bicara politik kekuasaan ketimbang membicarakan kesejahteraan petani khusunya petani durian.

“Mari kita perhatikan elit dan media negeri tercinta ini; lbh asyik ngurusi politik kekuasaan atawa nasib petani ?? Lihatlah penampakan di media,” kata Susno di akun twitter miliknya @susno2g, Rabu (2/8/2018).

Ketika musim duren tiba, kata Susno, petani durian tidak makmur, makin banyak buah durian dihasilkan harga semakin murah, “badan capek hsl tak sebanding, beda jauh dng petani negara tetangga,” ujar anggota kehormatan Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

“Perlu pemerintah turun tangan unt menjadikan petani durian lbh sejahtera , dng cara membuat pasar khusus durian, upaya membuat agar buah durian thn lama, dll,” tambahnya.

Sosno menambahkan, nasib petani durian saat ini di kota seperti Palembang, Jambi, Pontianak, dan di sepanjang jkn raya pinggir hutan , dll banjir buah durian, rasa nya enak, harganya murah

“Duran Indonesia kalo sdh musim panin ; melimpah, nyaris tak berharga, rasanya tak kalah sama dengan duren negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam,” tegasnya.

Ia mencontohkan seperti di kota besar Seprti Jakarta, Surabaya , apalagi Singapore, “harganya melambung tinggi puluhan bahkan 100 x lipat dari harga petani Indonesia,” eluhnya

Di Indonesiapada umumnya kata susno, diren adalah hasil kebun rakyat, kebanyakan di pedalaman, untuk sampai ke kota bahkan untuk sampai di akses jalan raya saja harus diangkut dengan tenaga manusi.

“Diangkut jalan kaki melintas hutan dan sungai sekian Km, harga petani ke tengkulak sngt murah, seakan harga duren petani unt biaya angkut saja gk cukup,” pungkasnya. (sulas.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker