Saya Bukan Tsamara Amany Alatas
Beberapa waktu lalu, saya diminta papa Eriyon Agust untuk membaca berita berita tentang Tsamara Amany dan juga disarankan papa mengikuti Tweetnya.
Awalnya saya tidak tertarik dengan berita. Tetapi ketika tidak sengaja menontong berita beliau di TV saya inget saran papa dan mulai mengikuti kicauan TA dengan tokoh2-lainnya.
Ketika ditanya papa apa komen saya terhadap TA, saya jawab singkat, beliau orangnya lumayan pinter tetapi terlihat angkuh untuk ukuran anak muda.
Sebulan kemudian, di akhir Mei saya ditawarin papa berlibur ke Jkt dan sekaligus ikut bintang iklan GREENCARD PBB bersama mbak Irina Hermansyah yang sangat cantik dan baik. Saya juga ikut acara mukernas PBB.
Saya dikenalkan dengan para tokoh dan yang saya inget betul Prof Yusril Ihza Mahendra. Disela acara saya ditanya papa apakah senang punya teman dari seluruh indonesia? Tentu jawab saya, Senang Sekali….
Singkat cerita itulah awalnya saya bergabung menjadi anggota kehormatan Syarikat Alumni ITB dan bergabung dengan PBB.
Saya berpendapat kaum muda juga harus memperjuangkan haknya secara legal melalui lembaga terhormat DPR. Saya tidak rela lembaga ini diisi oleh orang yang tidak mengerti hak kaum muda muslimah Indonesia. Saat ini saya sedang mempersiapkan diri untuk ikut berjuang berjamaah melalui PBB. Jika anda sependapat mari berjuang bersama saya, mendapatkan kembali hak politik kaum muda Indonesia.
Saya mungkin lebih muda dari TA tetapi tidak berarti saya tidak pantas ikut kontestasi pileg 2019.
Saya bukan Tsamara Amany, tetapi AQILAH GIWANG PUTRI, Bacaleg DPRD TK 1, SUMBAR,
Insyaalloh!
AGP #PBB
