Bukan Hanya Selebritis, Ulama pun Memiliki Lovers dan Haters

abadikini.com, JAKARTA – Jika masyarakat Indonesia pada umumnya antusias dengan pernikahan putri presiden, Kahiyang Ayu dan Bobi Nasution yang diselenggarakan Rabu kemarin. Masyarakat Garut animonya tertuju pada penolakan ceramah Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) yang direncanakan Sabtu ini akan memberikan tausyiah bagi masyarakat Garut di mesjid Alun-Alun Garut. Dan viralnya kabar terkait penolakan dari Pengurus Cabang Nadhatul Ulama Kab Garut terkait ceramah UBN.

Netizen malah balik simpati dan mendukung kegiatan ceramah tersebut. Netizen Garut pun turut bersuara menyikapi penolakan oleh PCNU. Banyak yang menilai bahwa ceramah dari UBN tidak sebagaimana yang dituduhkan oleh PCNU yang dalam alasan penolakan tersebut dikatakan tidak memberikan kesejukan. Padahal selama ini UBN dipandang sosok ulama yang bijaksana dan menyejukan. Ia kerap beberapa kali tampil dalam program TV swasta Nasional sebagai seorang yang peduli terhadap perkembangan dunia tahfidz Indonesia.

 

Masyarakat Garut yang aktif di dunia maya, banyak yang menyatakan ketidaksetujuannya dengan penolakan PCNU. Seperti polling yang dilakukan oleh akun yang hits dikalangan masyarakat Garut bernama Harewos Garut, menunjukan masyarakat yang setuju dengan ceramah UBN persentasenya mencapai 88 persen. Sementara suara yang tidak setuju hanya 12 persen, dengan total responden yang memberikan suara mencapai 1,9 ribu suara.

Status-status viral yang menanggapi penolakan UBN pun ramai diperbincangkan netizen. Khalayak memberikan interpretasi bahwa alasan kuat penolakan UBN adalah ketidaksukaan kepada sosoknya yang menjadi tokoh utama pemersatu umat islam dalam aksi bela Islam kemarin. Adalah kepastian, jika ada yang menyukai pasti pula ada yang mencaci. Lovers dan Haters ternyata tak hanya berlaku untuk selebritis. Sosok UBN pun mengalami dicintai dan juga dibenci. (gubr.ak/bid)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker