Walikota Tidore Kepulauan Buka Peringatan Milad ke-16 dJAMAN Maluku Utara

abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim membuka secara resmi peringatan Milad ke-16 djaringan Mahasiswa Nuku (dJaman) Maluku Utara di Taman Tugulufa, Jumat (21/7/2017) Sore.

Kegiatan yang mengambil tema “Nuku Spirit Generasi Muda“ ini dilaksanakan dari tanggal 21-23 Juli 2017 dengan agenda acara Tidore membaca, diskusi kebudayaan, Pameran Buku, Bacarita Buku  dan dJaman Award.

Dalam sambutannya Ali Ibrahim menyampaikan bahwa momentum peringatan Milad ke-16 ini, memiliki makna strategis dimana kita mampu melakukan evaluasi internal terhadap kemajuan dan perkembangan Organisasi dJaman, baik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

“DJaman didirikan dari kegelisahan para pendirinya, tentang ide-ide kehidupan masyarakat yang ideal dan keadilan, bagaimana menyalurkan aspirasi para mahasiswa untuk ikut serta berkontribusi langsung dalam pembangunan,” kata Ali Ibrahim dalam sambutanya.

“Kehadiran dJaman di tengah-tengan masyarakat selama 16 tahun selalu terdepan dalam upaya menyuarakan hak-hak kaum lemah serta ikut mengkritisi kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai cita-cita pembangunan,” lanjut Ali Ibrahim.

Peringatan Milad ini sekaligus merupakan cerminan, akan semangat untuk senantiasa berusaha menjadi lebih maju dan lebih baik. Dan juga diharapkan mampu dan dapat menciptakan Mahasiswa yang kritis, kreatif, inovatif serta mandiri dalam menghadapi persaingan global.

Sementara Senior dJaman Maluku Utara Sarmin Mustari  mengatakan tujuan dari Organisasi dJaman Maluku Utara adalah membangun konsilidasi dan silahturahmi antara mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Kota Ternate.

“Di usianya yang ke-16 tahun merupakan usia yang matang secara spiritual dan emosional. Untuk itu sebagai mahasiswa tidak seharusnya memberikan kritik terhadap pemerintah tetapi bagaimana mencari solusi untuk membangun kota Tidore Kepulauan karena pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Sarmin.

Diharapkan Organisasi ini dapat memberikan kontribusi terbaik buat Kota Tidore Kepulauan.

Sementara itu, Ketua Umum dJaman Maluku Utara periode 2016 – 2018 Imran Husen mengulas tentang nilai-nilai budaya yang semakin hari semakin bergeser.

Menurut Imran, hal ini membuat Organisasi dJaman Maluku Utara melaksanakan kegiatan yang baru pertama kali ini sebagai bentuk pengabdian terhadap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara untuk membangkitkan nilai-nilai budaya kepada kita semua.0000

Organisasi dJaman akan tetap fokus melakukan kegiatan di Kota Tidore Kepulauan demi mengembangkan pengetahuan bagi generasi muda di Kota Tidore Kepulauan

Ketua Panitia Wahid Samsi mengatakan Generasi muda telah bangkit tanda sejarah peradaban terus berlanjut. “Sejak berdirinya organisasi pada tanggal 24 Juli 2001 hingga kini masih mempertahankan spirit leluhur sebagai pedoman pergerakan,” kata Wahid.

Menurut Wahid kegiatan diskusi kebudayan bertujuan untuk mengembalikan masyarakat Maluku Utara pada tradisi adat istiadat yang ada di daerah masing-masing dan menjadikan sebagai identitas diri dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, Pameran Buku bertujuan untuk mendekatkan kaum muda kepada buku sebagai kunci kemajuan Propinsi Maluku Utara, upaya untuk menjawab keterbatasan sumber daya manusia seperti yang dialami Maluku Utara selama beberapa tahun terakhir.

Sedangkan dJaman award tujuannya untuk mendorong motivasi kepada tokoh-tokoh muda yang dianggap berprestasi dalam dunia menulis, sejarah, budaya yang bernilai positif terhadap bangsa dan negara.

Turut hadir Sejumlah Pimpinan SKPD, Pengurus KNPI Kota Tidore Kepulauan, Sesepuh dJaman Maluku Utara, Para Alumni beserta Keluarga Besar dJaman Maluku Utara. (g.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker