Dana Saksi Ditolak, PBB: Pemilu Jujur dan Adil Akan Sulit Tercapai

abadikini.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Drs. Andi Mansur Pasande, MM menyayangkan DPR dan pemerintah tidak memasukkan biaya saksi dalam Rancangan Undang-undang Pemilu. Ia menilai keputusan itu tak memenuhi rasa keadilan dalam Pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil (Jurdil) sesuai amanah UU sulit untuk tercapai.

“Sangat disayangkan apabila DPR tidak memasukkan biaya saksi dalam Undang-undang Pemilu,” kata Andi mansur saat dihubung abadikini.com, Kamis (8/5/2017).

“Pelaksanaan Pemilu yang Jujur dan Adil adalah tujuan bersama. Salah satu indikator Pemilu Jurdil adalah adanya Saksi di tiap-tiap TPS. Kita ketahui bersama bahwa biaya saksi menjadi salah satu hal yang krusial di tiap-tiap partai Politik,” sambungnya.

Penyelenggaraan pemilu di Indonesia sebagai pengejawantahan demokrasi selama ini dinilai oleh banyak kalangan belum memenuhi kategori sebagai Pemilu yang Jujur dan adil.

“kita berbicara fakta saja, bahwa banyak kecurangan pemilu terjadi di TPS, karena tiadanya saksi. Sekiranya Saksi dapat dibiayai negara, maka semua partai politik punya hak yang sama untuk menerima hasil yang maksimal dari pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Ini yang memenuhi rasa keadilan bagi setiap parpol peserta pemilu,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy pernah menyebutkan pembayaran saksi oleh negara akan membantu meningkatkan kualitas pemilu, hal ini dapat mencegah terjadinya politik uang. (nov.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker