Pengusaha dan Juga Kader PBB ini Siap Maju di Pilkada Banyuasin 2018
abadikini.com, BANYUASIN – Wakil Ketua Bidang POK (Pengkaderan Organisasi dan Kaderisasi) DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mas Karyono nyatakan siap maju pada Pilkada Kabupaten Banyuasin 2018 tahun depan. Karyono bersama pendukungnya mendeklarasikan Tim Keluarga di Kantor DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Sumsel, Selasa (7/2/2017) silam.
Karyono sendiri mengaku telah empat bulan melakukan blusukan dibantu simpatisan yang bergerak secara individu.
“Kita diminta arus bawah. Sudah 4 bulan blusukan. Tapi kita belum bentuk tim. Kawan-kawan kita kumpulkan. Yang selama ini bantu secara individu. Nanti akan ada tim dari Parpol, mantan Kades. Segala lini kita laksanakan. Sudah ada 5 partai besar merapat. Namun belum akan kita sampaikan. PBB di DPRD Banyuasin kosong tidak ada kursi di Banyuasin. Untuk itulah kita berusaha keras untuk diusung partai-partai. Pasangan juga banyak yang merapat. Kita ingin berbuat dulu,” ungkap Karyono.
Pengusaha penginapan ini mengaku saat ini sudah bulat tekadnya maju dalam pertarungan pemilihan Bupati Banyuasin 2018.
“Kebetulan dari figur Jawa sudah tidak ada lagi, taroklah tinggal kita. Walaupun tidak ada kursi PBB di dewan. Namun masih ingat dengan kerja kita waktu berbuat dulu. Banyak partai besar menginkan saya jadi wakil,” kata Karyono yang pernah menjabat Ketua DPC PBB Banyuasin dua periode dan menjabat anggota DPRD Banyuasin 2004-2009.
Meski menjelang tengah malam, puluhan anggota Tim Keluarga pemenangan Mas Karyono dengan mengenakan baju kaos hijau berkerah dan celana hitam ini tetap semangat dan antusias menyuarakan Mas Karyono.
Pria Kelahiran Blora, Jateng, 7 April 1974 ini telah lama tinggal di Banyuasin dan sudah mempersiapkan jika nantinya maju harus menempuh jalur independen.
“Gerakan setengah juta KTP Mas Kartono menuju Banyuasin 1. Itu kalau partai tidak menerima. Saking antusiasnya masyarakat ingin kita jadi Bupati. Mendekati 70 persen suku Jawa. Makanya terkenal Mas Karyono.
Motivasi saya maju melihat kondisi Banyuasin terpuruk setiap tahun defisit anggaran. Program menyentuh rakyat dicoret. Maka itu saya terpanggil. Akan kita gulirkan nanti kalau kita terpilih. Kita ingin mengembalikan seperti uang makan pegawai, THL (Tenaga Harian Lepas), Sumber PAD tidak tergali. Hanya mengelolah dana dari pusat,” pungkasnya. (admin.ak).
