Bom Meledak di Pasar Sayur Pakistan 13 Orang Tewas

abadikini.com – PESHAWAR – Setidaknya, 13 orang tewas dan 47 lainnya terluka dalam ledakan bom di pasar sayur dan buah di kota Parachinar, Kurram Agency, pada Sabtu pagi waktu setempat.

Menurut pemerintahan lokal, dikutip dari Xinhua, ledakan itu terjadi pukul 08.50 ketika puluhan orang sibuk berbelanja di pasar yang terletak di wilayah suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Enam orang korban tewas di tempat, sementara tujuh lainnya meninggal dunia saat menjalani pengobatan selama perawatan di rumah sakit.

Tim penyelamat dan kepolisian setempat cukup sigap datang ke lokasi ledakan dan segera menggeser puluhan orang yang terluka ke rumah sakit.

Para petigas di rumah sakit memprediksi jumlah korban tewas akan bertambah karena beberapa korban luka dalam kondisi kritis.

Helikopter militer akhirnya dikerahkan ke rumah sakit untuk membawa korban luka parah ke rumah sakit di provinsi terdekat, Khyber Pakhtunkhwa.

Sementara ini, pemerintah setempat menyatakan bom itu ditanam di salah satu kardus apel dan diledakkan dari jauh dengan alat remote control.

Kini, pasukan keamanan dikabarkan sedang mengepung daerah tersebut dan melancarkan operasi pencarian ke daerah terdekat.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu

Serangan bom bunuh diri di tempat-tempat terbuka atau ruang publik sangat sering terjadi di Pakistan.

Agustus lalu, sebuah bom menghantam rumah sakit di Quetta sehingga 50 orang tewas.

Akibat ledakan bom  bunuh diri di pintu masuk ruang gawat darurat itu juga puluhan orang terluka.

Bulan berikutnya, pada September 2016,  seorang pengebom bunuh diri di sebuah masjid di Pakistan barat daya menewaskan sedikitnya 23 orang dan puluhan lainnya cedera.

Pada 16 September itu, puluhan warga sedang shalat Jumat di sebuah masjid di Butmaina, dekat perbatasan dengan Afganistan, ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya.

Sebagian bangunan masjid ambruk akibat ledakan dan menimpa para jemaah.

Setidaknya 44 orang tewas dan 100 orang terluka akibat serangan sekelompok militan terhadap sekolah polisi di Quetta, Oktober 2016. Hampir setiap bulan terjadi serangan bunuh diri.

Aparat Pakistan melancarkan sebuah operasi keamanan besar-besaran belakangan ini, namun tetap kecolongan akibat serangan gerilya dan serangan bom oleh militan. (asep.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker