Daya Serap APBD Menurun, DPRD Pameksan Minta Pertanggungjawaban Bupati

abadikini.com – JAKARTA – Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) dan juga menjabat Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris menyayangkan kealpaan Bupati Pamekasan, Achmad Syafii yang membelanjakan anggaran hingga menyisakan uang RP 363 miliar.

Suli Faris mengatakan, seharusnya daya serap APBD meningkat setiap tahunnya dan bukan malah turun seperti yang terjadi pada APBD 2016.

“Jika dibandingkan dengan anggaran 2015, anggaran yang tidak terserap naik atau anggaran yang dibelanjakan dari tahun ke tahun malah menurun nilainya. Pada tahun 2015 anggaran yang dibelanjakan hanya 87 persen. Tahun 2016 malah anjlok menjadi 83 persen. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata Suli Faris melalui keterangannya di terima abadikini.com, Kamis (19/1/2017).

Sisa anggaran itu telah dikurangi belanja rutin seperti pembayaran gaji ribuan PNS. Suli Faris menilai Bupati Pamekasan Achmad Syafii, alpa membelanjakan anggaran hingga menyisakan uang Rp363 miliar.

“Kami segera memanggil Bupati Pamekasan untuk mempertanggungjawabkan adanya sisa anggaran yang nilainya cukup fantasistis hampir Rp400 miliar,” ujar Suli Faris.

Lelaki yang beristrikan legislator di Pamekasan itu, menyesalkan tidak maksimalnya serapan anggaran oleh pihak eksekutif. Pasalnya, dalam setiap pembahasan APBD dan pandangan umum fraksi di sidang sidang paripurna, Suli Faris tak bosan mengingatkan pimpinan SOPD (Struktur Organisasi Pemerintah Daerah) agar mensegerakan pembangunan infrastruktur yang anggarannya telah disetujui legislator.

“Lha sepanjang tahun 2016 lalu, saya melihat proyek-proyek insfrastruktur baru dikerjakan November – Desember. Lantas delapan bulan sebelumnya uang anggaran itu dikemanakan. Atau hanya disimpan di brankas daerah,” tuturnya.

Suli Faris mengingatkan bahwa pemerintah pusat telah menekankan agar pemerintah daerah mensegerakan pelaksanaan program yang sudah di tetapkan dalam APBD. Tujuannya agar kebutuhan masarakat dapat terlayani dengan baik dan cepat.

“Untuk itu kami akan minta pertanggungjawaban bupati dan jajarannya nanti pada pembahasan raperda pertanggung jawaban atau perhitungan APBD 2016. Kenapa anggaran yang tidak terserap cukup besar,” tegas Suli Faris. (sp.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker