Brimob Turunkan 8700 Personil Amankan Demonstrasi 212
abadikini.com – JAKARTA – Pasukan Brigade Mobil (Brimob) menyiapkan 87 Satuan Setingkat Kompi atau sekitar 8.700 personel, untuk mengamankan rencana demonstrasi 25 November 2016, dan 2 Desember 2016. Demonstrasi ini digelar terkait kasus dugaan penistaan agama dimana Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi tersangka namun belum di tahan.
Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail mengatakan, dalam menghadapi rencana aksi demo susulan di Jakarta, baik pada 25 November maupun 2 Desember 2016, pihaknya masih menetapkan status siaga satu layaknya demo 4 November lalu.
“Tetap siaga, untuk Brimob kemarin (demo 4 November) ada 21 kompi (satu kompi 100 orang) sekarang 50 kompi didatangkan dari 21 Polda ke Jakarta,” kata Murad di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).
Murad menjelaskan, 50 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob yang didatangkan dari 21 Polda tersebut akan ditempatkan di 39 titik wilayah Ibu Kota.
“Tapi yang 50 SSK dari daerah berada di 39 titik seperti di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarat Timur dan Jakarta Utara,” ujarnya.
Menurut jenderal bintang dua itu, 50 SSK atau 5000 pasukan Brimob dari 21 Polda ini sejak 16 November sudah beradi di Jakarta. “Setelah HUT Brimob mereka sudah di Jakarta. Brimob itu siaga tanpa ada pencabutan. Brimob selalu siap, kapan saja siap,” tandasnya.
Dalam mengamankan demonstrasi ini, pasukan Brimob yang diterjunkan kembali tidak akan dilengkapi senjata. Sama seperti saat mereka mengamankan demonstrasi serupa awal November ini. “Yang jelas menghadapi unjuk rasa kita enggak bersenjata, kita pakai tameng saja,” tegasnya. (ud.ak)
