Gara-gara ini 11 Camat di Kabupaten Bekasi Dilaporkan Ke Panwaslu
abadikini.com – CIKARANG – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bekasi mendapatkan laporan adanya aparatur sipil negara (ASN) yang diduga berkampanye untuk salah satu pasangan calon. Dalam laporan tersebut, dilampirkan foto saat para ASN berfoto dengan menunjukkan simbol nomor urut kandidat.
Samsudin, pelapor, mendapatkan foto tersebut dari salah satu media sosial. “Kami melaporkan ke Panwaslu atas adanya temuan foto para ASN Kabupaten Bekasi yang diduga melakukan kampanye terselubung. Sudah kami laporkan ke Panwaslu berupa foto kegiatannya yang menampakkan salam lima jari,” ujar Samsudin, warga Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Selasa (15/11/2016).
Samsudin menjelaskan, bahasa tubuh yang dilakukan para pejabat itu patut diduga sudah berkampanye. Mereka dinilai sudah berpihak kepada salah satu kandidat. Samsudin mengaku menyesalkan hal tersebut karena bisa mencederai kualitas Pilkada.
“Sudah diatur bahwa ASN harus netral. Kami berharap Panwaslu segera menindaklanjuti laporan ini dan secepatnya melakukan pemanggilan terhadap pejabat yang kami duga melakukan kampanye terselubung itu,” kata dia.
Menanggapi laporan dari masyarakat, Divisi Hukum Panwaslu Kabupaten Bekasi, Iwan Setiono, mengaku akan melakukan pemanggilan terhadap para pejabat Pemkab yang melakukan salam lima jari itu.
“Ya kalau ada laporan pastinya akan kami respons dan tindaklanjuti laporan dari elemen masyarakat tersebut. Begitu juga beberapa pejabat Pemkab yang dilaporkan elemen masyarakat tersebut, tentunya akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tuturnya.
Dalam foto yang dilaporkan ke Panwaslu, para ASN tengah dipotret di pintu masuk Bandara Internasional Lampung. Para ASN menggunakan pakaian bebas. Dari 23 orang yang berada di foto tersebut, 19 orang di antaranya berfoto dengan menunjukkan lima jari ke kamera. Tercatat 11 camat terdapat dalam foto tersebut, sisanya merupakan ASN dari berbagai SKPD. (sl.ak)
