ICW Sebut Pelayanan Publik Paling Rentan Korupsi

abadikini.com, JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan pelayanan publik merupakan sektor yang paling rentan korupsi dilihat dari jumlahnya yang terbanyak selama 2015.

“Hal ini terbukti ketika korupsi terjadi di sektor pendidikan, transportasi dan kesehatan masuk dalam kategori lima terbanyak,” kata Staf Divisi Investigasi ICW, Wana Alamsyah dalam pemaparan hasil pemantauan penanganan perkara korupsi di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Kasus korupsi sektor pendidikan, transportasi dan kesehatan masing-masing sebanyak 71 kasus dan merugikan Rp185 miliar, 54 kasus dan merugikan Rp199 miliar serta 41 kasus dan merugikan Rp143,3 miliar dalam 2015.

Sedangkan sektor dengan kasus korupsi terbanyak adalah sektor keuangan negara sebanyak 105 kasus dan merugikan negara sebesar Rp385,5 miliar dan sektor yang paling banyak merugikan negara adalah sosial kemasyarakatan sebesar Rp639,8 miliar sebanyak 50 kasus.

Wana mengatakan Berdasarkan data yang dipantau ICW, total kasus korupsi yang masuk dalam tahap penyidikan selama 2010-2015 berjumlah 3.042 kasus dengan total tersangka sebanyak 6.733 orang dan nilai kerugian negara Rp33,2 triliun serta nilai suap Rp999,6 miliar.

Menurut Wana, dalam periode tersebut terdapat penurunan penanganan kasus korupsi pada 2012 dan 2015 yang diduga karena ada pergeseran kasus dan kriminalisasi pada KPK.

Wana juga mengatakan total kasus korupsi selama 2010-2014 sebanyak 2.492 kasus dengan nilai kerugian negara Rp30 triliun dan nilai suap Rp549 miliar.

“Ada sekitar 552 kasus atau sekitar 22 persen yang tidak jelas perkembangannya apakah sudah masuk tahap penuntutan atau masih dalam proses penyidikan,” ungkapnya.(andi.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker