Laga Terakhir China Terbuka: Indonesia dan Jepang Raih 1 Gelar, China Borong 3

Tim EditorMinggu, 19 November 2017 | 22:06 WIB

abadikini.com, FUZHOU – Turnamen China Terbuka Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, telah berakhir pada Minggu (19/11/2017). Tuan rumah menunjukkan kedigdayaannya dengan meraih tiga gelar dari lima nomor yang dipertandingkan.

Hasil ini menjadi sebuah kebangkitan yang sangat bagus bagi China yang tahun lalu nirgelar. Ya, China Terbuka 2016 menjadi kenangan terburuk sepanjang sejarah bulu tangkis Negeri Tirai Bambu tersebut karena untuk pertama kalinya mereka gagal meraih satu gelar pun di depan publik sendiri.

Pada edisi kali ini, China menggondol trofi dari nomor ganda putri, ganda campuran dan tunggal putra.

Chen Qingchen/Jia Yifan mengawali kesuksesan China ketika mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Kim Hye-rin/Lee So-hee. Kemudian, giliran Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang menang atas ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, sebelum tunggal putra Chen Long menang atas wakil Denmark, Viktor Axelsen.

Sementara itu, Jepang dan Indonesia masing-masing meraih satu gelar. Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, menaklukkan pemain muda China, Gao Fangjie, sedangkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, menang atas wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Nasib sial menimpa Denmark. Meskipun meloloskan tiga wakil ke partai puncak turnamen berhadiah 700.000 dollar AS ini, mereka gagal membawa pulang gelar juara. Setali tiga uang, Korea Selatan pun demikian karena satu-satunya harapan mereka dari sektor ganda putri gagal meruntuhkan tembok China.

Hasil lengkap final China Terbuka 2017, Minggu (19/11/2017):