Rusia Dituduh Gunakan Tumblr Untuk Sebar Berita Palsu Saat Pilpres AS 2016

Abadikini.com – Platform blogging Tumblr membuka kedok 84 akun yang dikatakannya digunakan oleh kelompok internet Rusia bayangan untuk menyebarkan disinformasi selama kampanye pemilu Amerika Serikat tahun 2016 lalu.
Tumblr mengatakan mengungkapkan skema pada akhir 2017, membantu penyelidikan yang menyebabkan dakwaan pada Februari 13 orang terkait dengan Badan Riset Internet (IRA) yang berbasis di Rusia.
Pengumuman itu menambahkan Tumblr ke daftar platform internet yang ditargetkan dalam kampanye media sosial yang menurut pejabat AS berusaha mengganggu pemilihan 2016 dan membantu meningkatkan upaya Donald Trump untuk mengalahkan Hillary Clinton.
Melalui sebuah pernyataan, Tumblr mengatakan, pihaknya menemukan akun tersebut digunakan sebagai bagian dari kampanye disinformasi yang mengarah ke pemilihan Amerika Serikat 2016.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya memberi tahu penegak hukum, mengakhiri akun, dan menghapus postingan saat bekerja “di belakang layar” dengan Departemen Kehakiman AS.
Tumblr mengatakan sekarang bebas untuk mengungkapkan apa yang terjadi, dan mengungkapkan langkah-langkah untuk melindungi platform terhadap kampanye disinformasi lebih lanjut.
Situs blog itu mengatakan akan memberi tahu melalui email siapa saja yang suka, me-reblog, membalas, atau mengikuti akun terkait IRA dengan daftar nama pengguna yang mereka gunakan.
Ini juga mencantumkan 84 nama pengguna yang terkait dengan “troll farm” Rusia sehingga pengguna dapat melihat apakah mereka memiliki interaksi dengan entitas.
“Kami berkomitmen untuk transparansi dan ingin Anda mengetahui semua yang kami ketahui,” kata pernyataan itu.
“Kami telah memutuskan untuk meninggalkan rantai reblog apa pun yang mungkin ada di Tumblrs Anda. Anda dapat memilih untuk meninggalkannya atau menghapusnya. Kami membiarkan Anda memutuskan karena rantai reblog berisi pos yang dibuat oleh pengguna Tumblr asli, sering menantang atau menolak klaim palsu dan pembakar di pos asli yang terkait IRA,” tegas Tumblr seperti dimuat The Guardian. (ak/rmol)