Kajian dan Analisa Pembangunan Jembatan Timadore Maluku Utara Harus di Percepat

Abadikini.com, TIDORE – Pertemuan Walikota Tidore dan Ternate dengan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementrian PUPR dalam pembahasan realisasi jembatan yang menghubungkan Ternate dan Tidore yang berlangsung di Gedung BPIW Kementrian PUPR berjalan lancar pada Kamis (6/2/2020) kemarin.

“Alhamdulillah, saya dan Walikota Ternate, DR. Burhan Abdurahman, bertemu dengan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Ir. Hadi Sucahyono, didampingi Plt Kepala Pusat Perencanaan BPIW dan Kepala Pusat Pemograman BPIW beserta jajaran di kantor Kementerian PUPR dalam rangka usulan jembatan penghubung Ternate, Maitara dan Tidore yang rencananya diberi nama jembatan Temadore,” kata Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, kepada Abadikini.com, Jumat (7/2).

“Alhamdulillah Usulan jembatan Temadore ini mendapat respon yang sangat baik oleh kementerian PUPR,” sambungnya.

Ali Berharap, usulan pembangunan jembatan Temadore di ini secepatnya di setujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi.

Ali juga meminta dukungan doa dari masyarakat Maluku Utara agar dimudahkan prosesnya dengan cepat.

“Inshaa Allah usulan ini dapat diterima dan didukung oleh semua pihak dan kami berharap Bapak Presiden Ir. Jokowi dapat menyetujui usulan ini dengan secepatnya dan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya kota Tidore dan Ternate agar berdoa sehingga usulan ini dapat terlaksanakan secepatnya. Aamiin Aamiin YRA,” ujar Ali.

Pertemuan tersebut menghasilakan beberapa masukan dan langkah-langkah kedepan.

Ali Ibrahim mengatakan, Kepala Badan BPIW menekankan kepada kedua Walikota, yang utama bagi Kementrian PUPR sebagai Kementerian Teknis adalah kajian dari analisa teknis dan analisa dampak lingkungannya.

Selanjutnya terang Ali, beliu juga menyarankan Pemerintah tentunya akan mengikuti tahapan-tahapan standar prosedur yang berlaku.

“Untuk itu, Kepala Badan BPIW menyarankan kepada Pemerintah Profinsi Maluku Utara dan KOTA Ternate dan Tidore untuk segera duduk bersama membahas langkah-langkah percepatan realisasi kemajuan Jembatan Ternate, Maitara dan Tidore (Timadore),” tegasnya.

Ali menjelaskan, berdasarkan informasi dr pihak Balai Jalan Jembatan Maluku dan Maluku Utara Kementrian PUPR sudah menyelesaikan pra FS (Fisibility study) dan ini tentunya ini perlu ditindak lanjti baik Profinsi Maluku Utara maupuan Kota Tetnate dan Tidore untuk tahap berikutnya.

“Kepala Badan juga menyarankan, baiknya segera diadakan agenda pendalaman teknis untuk Jembatan ini dengan mengundang para ahli untuk melihat hal-hal teknis dari pembangunan jembatan Timadore ini,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker