Pilwali 2020, KPU Kota Surabaya Umumkan Pembukaan Rekrutmen PPK dan KPPS

Abadikini.com, SURABAYA – Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya saat ini mempersiapkan tahapan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai pada tanggal 15 Januari 2020.

Komisioner KPU Kota Surabaya, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Subairi mengatakan, pembukaan pendaftaran PPK ini sudah mulai diumumkan.
Dikatakan, KPU membutuhkan sebanyak 155 orang PPK untuk 31 kecamatan.

“Untuk setiap kecamatan diisi 5 orang. Bagi warga memenuhi syarat, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Surabaya, segera mendaftarkan diri dengan usia minimal 17 tahun,” ucap Subairi pada awak media. Selasa, (07/1/2020).

Lebih lanjut, untuk tahapannya akan berlangsung 15 Januari sampai dengan 14 Februari 2020. Dimulai tahap pengumuman pendaftaran sampai seleksi administrasi. Termasuk juga pelantikan dilakukan setelah kuota per kecamatan terpenuhi.

Bagi PPK bakal bekerja selama 8 sampai 9 bulan, efektif mulai bulan Februari sampai September atau Oktober 2020, mendatang. “Kami mempersiapkan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan.

Dikatakan tahap perekrutan PPS masih menunggu keputusan dari KPU Pusat. Yang jelas, ada sebanyak 462 orang yang bakal direkrut untuk bertugas di 154 kelurahan. Masing-masing 1 kelurahan diisi 3 orang,” lugas pria asal Sampang, Madura ini.

Namun, lanjut Subairi, terkait pembentukan KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara), rekrutmennya berlangsung sekitar bulan Agustus. “Pastinya menunggu pemutakhiran data pemilih,” paparnya.

Ditambahkan KPPS akan bertugas di 4.327 TPS. Setiap satu TPS diisi 7 orang. Namun, menurutnya untuk jumlah TPS bisa berubah-ubah dengan menyesuaikan data pemilih yang masuk.

Dikatakan lebih lanjut, kuota yang ditetapkan KPPS sebanyak 30.289 orang. Tentunya Ia berharap, tidak ada permasalahan yang berarti selama proses pemutakhiran data. Dengan itu, pembentukan KPPS tidak terkendala. “Karena pembentukan terakhir nanti. Jadi, semoga tidak ada masalah,” tutup Subairi.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker