Yusril Desak MENKUMHAM Terbitkan SK Baru Sahkan Aburizal Bakrie
abadikini.com, JAKARTA – Pengacara Partai Golkar kubu Aburizal Abkri, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra mengaku telah mendapat salinan resmi putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang menolak permohonan banding Menkumham, dan Ketua DPD Jakarta Utara.
Menurut Yusril, putusan PT kembali menguatkan putusan PN Jakut yang menyatakan penyelenggaraan Munas Ancol tidak sah dan pengurusan yang dihasilkannya juga tidak sah.
”Putusan PN Jakut yang dikuatkan oleh PT Jakarta juga menegaskan bahwa DPP Golkar yang sah adalah yang dihasilkan oleh Munas Bali yang dipimpin oleh ARB,” kata prof. Yusril dalam keterangannya pers di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Sambil menunggu putusan ini inkracht, kata prof.Yusril, maka untuk sementara waktu DPP Golkar yang sah adalah DPP Golkar hasil Munas Riau tahun 2009, yang dipimpin Ical. Sebab dalam putusan tersebut, Agung Laksono dilarang melakukan kegiatan apapun mengatasnamakan DPP Golkar.
“Tadi siang Mahkamah Agung juga sudah memutuskan perkara kasasi partai Golkar yang diputuskan Pengadilan Tinggi TUN Jakarta yang isinya membatalkan putusan PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan ARB melawan Menkkumham yang telah menerbitkan SK mengesahkan kepengurusan hasil Munas Ancol yg dipimpin AL,” kata prof. Yusril.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu menilai Putusan kasasi MA membatalkan putusan PT TUN Jakarta dan kembali menguatkan Putusan PTUN Jakarta.
“Ini berarti putusan PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan kubu Ical melawan Menkumham berlaku kembali dan dikuatkan oleh MA. Dengan putusan kasasi ini, SK Menkumham yang mengesahkan DPP Golkar Pimpinan AL kembali dinyatakan MA tidak sah dan MA memerintahkan Menkumham untuk mencabut SK tersebut,” ujar prof.Yusril.
Dengan dinyatakan tidak sah dan harus dicabutnya SK Menkumham yang mengesahkan pengurus DPP Golkar hasil Munas Ancol Pimpinan Agung Lakosno, kata prof.Yusril, maka sebagai penggantinya tak ada pilihan lain bagi Menkumham kecuali menerbitkan SK baru yang mengesahkan DPP Golkar hasil munas Bali yang dipimpin Ical. (udin.ak)
