Pemenang Pemilu di Negara ini Ditentukan dengan Cara Lempar Koin

Abadikini.com, ARACELI – Menentukan pemenang lewat lempar koin dalam sebuah pertandingan olahraga mungkin biasa terjadi. Tapi, bagaimana kalau dilakukan untuk menentukan pemenang pemilu? Itu beneran terjadi di Araceli, Filipina.

Pemilihan wali kota Araceli sebenarnya berlangsung demokratis. Komisi pemilihan menggelar pemungutan suara untuk penantang Sue Cudilla dan petahana Noel Beronio. Tapi, setiap kandidat memperoleh 3.495 suara. Sama persis.

“Mereka setuju melakukan tos-tosan koin, dan kandidat yang paling banyak mendapat gambar kepala dinyatakan menang,” kata kepala komosi pemilihan San Teodoro, Reny Pagilagan, seperti dikutip AFP.

Dikatakan situasi sempat tegang ketika empat dari lima lemparan yang direncanakan juga berakhir seri, karena dua kandidat sama-sama memperoleh dua gambar kepala, sehingga terjadi tie-break, kata Pagilagan.

Marvic Feraren, anggota Partai Liberal yang berkuasa, akhirnya keluar sebagai pemenang di tie-break kedua, dengan mendapat dua kepala sementara lawannya hanya satu.

“Mereka berdua bisa menerima hasil tersebut. Mereka berjabat tangan dan berangkulan,” kata Pagilagan.

Da menambahkan undang-undnag pemilu Filipina menyebutkan hasil pemilu yang imbang harus diselesaikan dengan undian, dan tos-tosan koin adalah variasi yang diterima.

Pagilagan mengatakan kejadian di daerahnya itu bukan hal luar biasa, karena pada 2004 juga dilakukan lempar koin untuk menentukan pemenang kursi terakhir di dewan kota.

Dalam pemilu sela di Filipina kali ini, sekitar 44.000 kandidat bertarung memperebutkan 18.000 posisi dari daerah sampai parlemen pusat.

Editor
Selly

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker