Bupati Ikram Bahas Detail Pembangunan RSUD Weda Bersama Tim Kemenkes
Abadikini.com, WEDA – Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangadji, melaksanakan Zoom Meeting dengan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (4/12/2025), membahas secara detail proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda.
Pertemuan tersebut melibatkan Asisten I, Direktur RSUD, Perwakilan Bidang Aset/Keuangan, dan Konsultan pembangunan RSUD Weda.
Bupati Ikram menyampaikan apresiasi kepada tim Kemenkes dan konsultan. Dalam diskusi, Bupati menyoroti tantangan utama di lapangan: kondisi lahan RSUD berada pada area rawa yang rentan mengalami genangan air dari bawah permukaan.
“Karena itu, struktur fondasi bangunan harus dibuat lebih tinggi agar tidak terjadi risiko genangan dan menjaga keamanan konstruksi,” ujar Bupati Ikram.
Kolaborasi Pembiayaan dan Harapan Rujukan Regional
Mengenai skema pembiayaan, Bupati menjelaskan bahwa model pembangunan dilakukan bekerja sama dengan PT IWIP, dengan skema yang menyerupai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kolaborasi pembiayaan akan melibatkan Kemenkes, PT IWIP, dan Pemerintah Daerah (Pemda), sesuai perhitungan konsultan.
Meskipun demikian, Bupati menegaskan bahwa Pemda Halmahera Tengah siap memberikan dukungan penuh, namun kebutuhan pembiayaan RSUD dinilai lebih tepat jika bersumber dari APBN.
Bupati Ikram juga menekankan pentingnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai kebutuhan primer, bukan pelengkap. RSUD Weda diharapkan tidak hanya melayani masyarakat Halmahera Tengah, tetapi juga menjadi sentral IPAL di Maluku Utara dan menjadi RSUD rujukan regional. Harapan ini diperkuat dengan adanya kerja sama penyediaan SDM—mulai dari dokter spesialis, dokter umum, hingga perawat—yang sudah terjalin dengan PT IWIP.
Diharapkan pembangunan RSUD Weda dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat Halmahera Tengah dan Maluku Utara.



