CLEC Tiongkok Dukung Penuh Rencana NTT Bangun Pusat Bahasa Mandarin, Gubernur Melki Siapkan Kerja Sama Strategis
Abadikini.com, BEIJING – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, berhasil membuka peluang besar bagi pengembangan pembelajaran Bahasa Mandarin di wilayahnya usai mengikuti audiensi dan dialog bersama Center for Language and Education Cooperation (CLEC), Kementerian Pendidikan Tiongkok, di Beijing pada 15 November 2025.
Pertemuan tersebut, yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja setelah Konferensi Bahasa Mandarin Sedunia 2025, dihadiri oleh Dirjen CLEC Yu Yunfeng dan perwakilan dari Jiangxi Science and Technology Normal University (JSTNU).
“Kami berdiskusi panjang mengenai peluang pengembangan pembelajaran bahasa Mandarin di Provinsi NTT,” kata Gubernur Melki, dikutip dari media sosial pribadinya, Senin (24/11/2025).
Komitmen Penuh CLEC dan JSTNU
Gubernur Melki menjelaskan bahwa pihak CLEC menyatakan dukungan penuh terhadap rencana NTT membangun Pusat Bahasa Mandarin. CLEC juga siap mendorong peningkatan jumlah penutur Mandarin di Indonesia, khususnya di NTT.
Secara spesifik, JSTNU menyatakan kesiapan untuk bermitra dengan NTT, berbagi pengalaman mereka dalam mendirikan pusat bahasa di berbagai negara.
Lima Pilar Kerja Sama yang Ditawarkan
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Melki menegaskan komitmen Pemprov NTT untuk memperkuat pembelajaran Mandarin di tingkat SMA/SMK, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan. Lingkup kerja sama yang disepakati mencakup aspek-aspek vital:
Pelatihan guru lokal, Penyelenggaraan kursus dan pengembangan kurikulum, Pertukaran tenaga ahli dan mahasiswa dan Kolaborasi kegiatan akademik dan budaya.
CLEC meyakinkan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pendidikan RI sudah tersedia, sehingga kerja sama dapat segera ditindaklanjuti bersama JSTNU, KBRI Beijing, dan Konjen Tiongkok di Denpasar.
“Ke depan, akan dibentuk tim bersama untuk memfinalkan desain kerja sama, termasuk identifikasi sekolah dan kampus yang akan menjadi pilot project di NTT,” ungkap Gubernur.
Pemprov NTT juga akan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen dan Kemendiktisaintek untuk memastikan implementasi MoU berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat NTT.



