Aksi Hijau Deiyai, Pemkab Tanam 10 Ribu Pohon Cemara untuk Melestarikan Alam dan Keseimbangan Ekologi
Abadikini.com, DEIYAI – Pemerintah Kabupaten Deiyai menggelar Aksi Hijau yang melibatkan penanaman 10.000 pohon cemara. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, di tepian Kali Wakei, pada Kamis (20/11/), sebagai bagian dari rangkaian acara resmi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Deiyai.
Bupati Melkianus Mote menjelaskan bahwa program penanaman masif ini merupakan upaya serius pemerintah daerah untuk menjaga alam Deiyai.
“Gerakan ini untuk melestarikan dan menjaga alam Deiyai agar tetap aman dan lestari,” tegas Bupati Mote, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Jangkauan Program dan Tujuan Utama
Penanaman 10.000 pohon cemara tahun ini difokuskan pada 22 kampung di wilayah Kabupaten Deiyai. Kampung lainnya yang belum terjangkau akan dijadwalkan untuk program serupa pada tahun anggaran 2026.
Menurut Bupati Mote, tujuan utama program ini melampaui seremoni HUT. Program ini bertujuan memastikan keseimbangan ekologi yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, menjadikan alam Deiyai tetap hijau dan aman dari risiko bencana.
Inisiatif Positif Didukung Penuh Masyarakat
Ketua Panitia HUT ke-17 Kabupaten Deiyai yang juga Asisten II Setda Deiyai, Mesak Pakage, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bupati dan Wakil Bupati dalam penanaman pohon cemara ini. Ini adalah hal baru, sebuah inovasi positif dari pemimpin daerah Deiyai,” ungkap Pakage.
Pakage turut mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah ini demi mewujudkan visi-misi daerah yang berlandaskan pada moto “Enaimoo Ekowai” (kerja bersama demi kemajuan Deiyai).
Penanaman pohon cemara di tepian Kali Wakei menjadi simbol kuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, menandai komitmen jangka panjang Kabupaten Deiyai untuk menjadi daerah yang hijau, aman, dan lestari.


