Kemkomdigi Ingatkan Bahaya AI: Masyarakat Diminta Perkuat 3 Pilar Literasi Digital
Abadikini.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa kualitas ruang digital Indonesia hanya bisa terjaga jika masyarakat memperkuat tiga pilar literasi komunikasi. Ia menyebut pilar pertama adalah kemampuan bernarasi—kemampuan menulis dan menyampaikan pesan publik yang relevan, etis, dan bermakna. Pilar kedua, kompetensi komunikatif digital, yakni kecakapan memahami cara kerja ruang terbuka serta mengelola pesan dan konsekuensinya.
“Pilar ketiga adalah penggunaan sumber terpercaya yang mengutamakan verifikasi A1 untuk memastikan informasi yang beredar tetap kredibel,” ujar Fifi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Sebagai upaya menghadirkan rujukan yang dapat diandalkan, Kemkomdigi menghadirkan portal Indonesia.go.id. Portal ini bukan hanya mempublikasikan informasi resmi pemerintah, tetapi juga menjalankan fungsi jurnalisme pemerintah yang akurat, kontekstual, dan dapat dijadikan referensi oleh masyarakat maupun media.
“Kami menghadirkan jurnalisme pemerintah yang kredibel agar masyarakat dapat melihat Indonesia tanpa kabut disinformasi,” tegasnya.
Fifi menilai tantangan ruang digital semakin kompleks, terutama dengan hadirnya teknologi AI yang mampu menghasilkan misinformasi secara cepat dan meyakinkan. Karena itu, ia kembali mengingatkan pentingnya menerapkan Aturan 3S: Saring sebelum Sharing, Santun dalam berkomentar, dan Sadari Jejak Digital.
“Jejak digital adalah portofolio. Jadikan ia representasi kehidupan nyata yang penuh kesadaran,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, kreator konten Hari Obbie mendorong generasi muda untuk lebih aktif menjadi produsen konten positif, bukan hanya konsumen. Menurutnya, konsistensi dalam menghadirkan konten yang baik dapat menggeser algoritma ke arah yang lebih sehat.
Ia juga mengajak peserta untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi—termasuk memanfaatkan AI secara bertanggung jawab.
Pernyataan itu disampaikan dalam pembukaan kegiatan Indonesia.go.id Goes to Campus: Your Story, Our Nation di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Rabu (19/11). Acara ini diikuti oleh 300 mahasiswa secara luring dan 300 peserta daring dari berbagai daerah.



