Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran dan Lima Proyek Infrastruktur Strategis
Abadikini.com, YOGYAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2026). Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga meresmikan empat proyek infrastruktur penting lainnya secara hybrid dari berbagai provinsi, dengan total biaya mencapai Rp1,97 triliun.
Proyek yang diresmikan meliputi Underpass Gatot Subroto (Sumatera Utara), Jembatan Sungai Sambas Besar (Kalimantan Barat), serta Underpass Joglo Surakarta dan Flyover Cangguk (Jawa Tengah).
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fondasi utama dalam meningkatkan pemerataan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat.
“Ini nanti akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa… Kita harus dorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula,” ujar Presiden Prabowo.
Jembatan Kabanaran Dukung Nelayan, Petani Garam, dan Sektor Wisata
Secara spesifik, Jembatan Kabanaran di Bantul dinilai sebagai jalur vital bagi aktivitas nelayan, petani garam, serta sentra industri rumput laut di kawasan pesisir selatan. Keberadaan jembatan ini diharapkan memperkuat jalur logistik dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dalam laporannya menyebut bahwa total proyek yang diresmikan, yang terdiri dari dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover di empat provinsi, menjadi fondasi untuk meningkatkan kualitas lahan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peresmian ini juga dilakukan sebagai upaya pemerintah mempersiapkan kelancaran mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus menegaskan peran jalur selatan Jawa sebagai koridor strategis masa depan untuk pariwisata, perdagangan, dan industri. (BPMI Setpres)



