Arus Padat, Nyawa Melayang: Bus Jemaah Umrah India Alami Kecelakaan Tragis di Madinah
Abadikini.com, MADINAH — Sebuah bus yang membawa rombongan jemaah umrah asal India mengalami kecelakaan tragis di wilayah Madinah pada Minggu (16/11) waktu setempat. Insiden maut ini memicu kepanikan dan duka mendalam, sementara laporan awal dari media India menyebutkan puluhan penumpang diduga tewas, meski otoritas Saudi belum memberikan keterangan resmi.
Kabar kecelakaan itu segera mendapat perhatian langsung dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. Ia menyampaikan belasungkawa sekaligus keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Amat sedih atas kecelakaan di Madinah yang menimpa warga negara India. Doa saya menyertai keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta,” ujar Modi melalui pernyataan yang dikutip AFP.
Ia menambahkan, pemerintah India telah menginstruksikan Kedutaan Besar di Riyadh dan Konsulat Jenderal di Jeddah untuk memberikan seluruh bantuan yang diperlukan bagi para korban maupun kerabat mereka.
Kecelakaan bus yang melibatkan jemaah umrah bukan pertama kali terjadi di Arab Saudi. Moda transportasi darat yang menjadi tumpuan utama mobilitas jemaah—baik pada musim umrah maupun haji—sering kali berada dalam tekanan tingginya arus kendaraan. Situasi ini kerap memicu risiko tambahan, terutama ketika bus-bus besar saling berhadapan di jalur yang padat dan panjang.
Sejumlah insiden sebelumnya memperkuat kekhawatiran tersebut. Pada Maret 2023, sebuah bus jemaah umrah terbakar setelah menghantam jembatan, menewaskan 20 orang dan melukai puluhan lainnya. Sementara pada Oktober 2019, kecelakaan serupa menelan korban hingga 35 jemaah asing ketika sebuah bus bertabrakan dengan truk di dekat Madinah.
Rangkaian insiden ini kembali membuka diskusi mengenai keselamatan transportasi darat untuk jemaah yang datang dari berbagai negara, terutama saat puncak musim ibadah ketika jutaan orang bergerak dalam waktu bersamaan.



